x

Lautaro the Hero! Catatan Menarik Kemenangan Inter Milan atas Salernitana

Minggu, 1 Oktober 2023 14:45 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Inter Milan kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Salernitana dengan skor 0-4 di pekan ketujuh Liga Italia (Serie A) 2023/2024, Minggu (01/10/23). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

INDOSPORT.COM - Inter Milan kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Salernitana dengan skor 0-4 di pekan ketujuh Liga Italia (Serie A) 2023/2024, Minggu (01/10/23) dini hari WIB.

Performa heroik Lautaro Martinez di babak kedua memastikan I Nerazzurri bisa pulang dari Stadio Arechi dengan tiga poin di kantong.

Baca Juga

Kemenangan ini membuat Inter Milan berhak kembali memuncaki klasemen sementara usai beberapa jam sebelumnya AC Milan sempat menjadi capolista.

Kedum tim asal kota mode sama-sama meraup 18 poin namun kubu biru berhak berada di depan karena keunggulan selisih gol.

Berikut adalah sejumlah catatan menarik yang lahir dari partai Salernitana vs Inter Milan untuk anda ketahui.

1. Martinez Prima

Meski memborong semua gol kemenangan Inter Milan, Lautaro Martinez tidak bermain sebagai starter.

Ia baru turun ke lapangan di menit ke-55 setelah pelatih Simone Inzaghi memilih duet Alexis Sanchez dan Marcus Thuram untuk memulai laga.

Baca Juga

Dipaksa menonton ketidakmampuan rekan-rekannya menjebol gawang kawala Guilermo Ochoa selama satu babak penuh rupanya membuat sang striker sekaligus kapten jengah.

Dengan mengandalkan positioning yang baik Martinez satu persatu mengkonversi assist dari Thuram, Nicolo Barella, dan Carlos Augusto sembari mengeksekusi satu penalti.

Opta mencatat jika Martinez adalah pemain pertama sejak 1994/1995 yang bisa mencetak quatrick alias empat gol sebagai pengganti.

Selain itu, ia pun kini menduduki posisi teratas daftar capocannoniere dengan sembilan gol.

2023/2024 tampaknya akan jadi musim yang sangat subur bagi Martinez yang untuk kali pertama bisa mencetak sembilan gol di tujuh pekan awal Liga Italia sejak kedatangannya dari Argentina pada 2018 silam.

Baca Juga

1. 2. Inter si Jago Tandang

Inter Milan. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Salah satu elemen penting bagi tim yang mengincar scudetto alias trofi Liga Italia adalah rajin menuai poin dari markas lawan.

Inter Milan punya kelebihan itu terbukti dengan semua tiga partai away mereka musim ini berujung pada kemenangan dan tidak kebobolan sama sekali.

Baca Juga

Jika dirunutkan lebih jauh, maka kemenangan atas Salernitana di Stadio Arechi dini hari tadi adalah tripoin plus nirbobol keempat beruntun Inter Milan di ajang Liga Italia.

Ini menyamai rekor mereka sendiri lebih dari satu dekade lalu yakni juga empat laga di antara Agustus sampai Oktober 2012.

3. Tandem Pas Bernama Thuram

Setelah dikecewakan dengan Romelu Lukaku yang memutuskan enggan bertahan, Lautaro Martinez diberikan tandem baru yang tidak kalah hebat dalam diri Marcus Thuram.

Striker Prancis yang didatangkan dari Borussia Monchengladbach sebagai free agent tersebut bukan hanya jago dalam bikin gol namun juga memberi servis assist.

Thuram di musim debutnya di Liga Italia sudah membidani empat gol dalam tujuh penampilan dan 50%-nya berujung pada gol Martinez.

Baca Juga

Putra dari Lilian Thuram itu pun kini juga memuncaki daftar pemberi assist terbanyak kasta tertingi negeri pizza mengungguli para kreator ternama seperti Feliper Anderson (Lazio), Khvicha Kvaratskhelia (Napoli), Marten de Roon (Atalanta), juga Rafael Leao (AC Milan) yang masing-masing punya tiga assist.

4. Pavard Kian Menjanjikan

Benjamin Pavard mendapakan kesempatan menjadi starter ketiganya di laga kontra Salernitana dan tren apik masih terus mengikuti sang rekrutan anyar.

Tiap kali ia berada di lapangan sejak menit pertama, Inter Milan belum pernah kalah. Debutnya kontra Real Sociedad berakhir imbang (1-1) sementara menghadapi Empoli (0-1) dan Salernitana berujung nirbobol.

Pavard dilansir dari WhoScored punya 89% akurasi umpan, empat kemenangan duel udara, dan tiga tekel bersih.

Ia tampak sangat nyaman bermain dalam skema tiga bek bersama dengan Stefan de Vrij dan Francesco Acerbi yang membantunya untuk cepat 'nyetel' dengan Inter Milan dan iklim Liga Italia.

Baca Juga
Inter MilanSalernitanaLiga ItaliaBenjamin PavardLautaro MartinezMarcus ThuramIndepth

Berita Terkini