Profil Sir Bobby Charlton, Legendanya Legenda Manchester United yang Akhirnya Berpulang

INDOSPORT.COM - Sabtu 21 Oktober 2023 akan menjadi hari yang dikenang kelam oleh Manchester United. Salah satu legenda terbesar mereka, Sir Bobby Charlton, meninggal dunia.

Mantan penyerang asal Inggris dengan raihan tujuh trofi termasuk tiga Liga Inggris tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di usia 86 tahun dengan penyebab yang masih belum dikemukakan pada publik.

Tapi satu yang jelas, sosok Sir Bobby adalah salah satu sosok pemain paling vital dalam sejarah Manchester United. Ia begitu banyak terlibat dalam momen emas The Red Devils dan juga mengukir segunung rekor selama kariernya di Old Trafford.

Lahir di Ashington, Inggris, pada 11 Oktober 1937 pria yang lahir dengan nama asli Robert Charlton tersebut seolah ditakdirkan untuk menjadi manifestasi Manchester United yang sebenarnya.

Ia merupakan pemain lokal didikan akademi Setan Merah sendiri pada 1956/1957 saat usianya masih 18 tahun.

Bakatnya mencuri perhatian pelatih kala itu, Sir Matt Busby, yang kemudian memainkan Sir Bobby muda di 17 laga lintas ajang berbuah 12 gol.

Semenjak itu peran semakin penting dari hari ke hari. Hal itu semakin terlihat saat tragedi Munich terjadi di Februari 1958.

Kecelakaan pesawat tersebut menewaskan sejumlah pemain bintang Manchester United termasuk Duncan Edwards dan Tommy Taylor. Bahkan Busby sempat harus masuk rumah sakit untuk waktu lama dan posisinya digantikan oleh asisten bernama Jimmy Murphy.

Sir Bobby cukup beruntung karena bisa selamat meski tidak lolos juga dari cedera. Ia menjadi salah satu pemain yang pulih fisik dan mentalnya paling awal dan membantu Manchester United bangkit.

Padahal umurnya baru 20 tahun. Tidak ada yang menyangka jika pemain yang kala itu masih ingusan justru bisa memanggul kesebelasan sebesar Manchester United melewati periode terberat mereka.

1. Abdi Setia

Sir Bobby Charlton bermain untuk Manchester United selama 17 musim. Meski dikenal sebagai penyerang tajam, sejatinya ia beroperasi di banyak posisi.

Hal itu dibuktikan dengan catatan nomor punggungnya yang beragam dari mulai 8, 9, 10, 11, hingga 12 mengingat sampai dekade 70-an penentuan nomor seorang pemain belum kaku seperti sekarang ini dengan perubahan posisi tiap laga bisa berarti nomor punggung yang berbeda.

Walau demikian Sir Bobby tetap bisa konsisten bikin gol dengan hanya empat musim saja dimana ia tidak mengantongi dua digit gol selama memperkuat Manchester Merah.

Puncak kariernya tentu saat membawa Manchester United kali pertama menjuarai Liga Champions, dulu Piala Champions, di 1967/1968. Salah satu capaian yang membuat namanya kemudian diabadikan sebagai nama salah satu tribun utama Old Trafford di kemudian hari.

Duetnya bersama George Best dan Denis Law jadi kunci sukses skuad yang berjuluk The Busby Babes tersebut. Sosok ketiganya pun kini diabadikan dalam bentuk patung di depan Old Trafford bernama The United Trinity.

Sayangnya di musim tersebut Sir Bobby tidak bisa meraih Ballon d'Or dan harus puas sebagai runner-up di bawah Best.

Toh itu itu bukan hal yang perlu disesalkan berlebihan mengingat di 1966 ia sudah memenangkan penghargaan tersebut dan menjadi pemain Manchester United kedua yang dianugerahi trofi bola emas setelah Law (1964).

Jika bicara soal Sir Bobby Charlton, tentu tidak lengkap jika membahas soal rekor-rekornya bersama Manchester United. Salah satu yang paling terkenal adalah jumlah penampilan terbanyak dengan 758 laga sebelum digusur Ryan Giggs pada 2008.

249 golnya pun dulu juga sempat menjadi catatan terbaik pemain Manchester United sebelum akhirnya dipatahkan Wayne Rooney (253) di 2017 namun demikian dipastikan nama Sir Bobby Charlton akan tetap abadi di hati dan memori fans.

Pasalnya setelah pensiun pun ia masih tetap aktif membantu klub sebagai duta maupun masuk ke jajaran direksi. Bakti serta pengabdiannya baik di dalam maupun luar lapangan membuatnya menjadi legenda di atas legenda bagi Manchester United, Liga Inggris, dan sepakbola secara keseluruhan.