Kualitas Wilfred Ndidi, Gelandang Kasta Kedua Inggris yang Diidamkan Barcelona

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, dikabarkan tertarik mendatangkan Wilfred Ndidi pada bursa transfer Januari 2024.

Ketertarikan Barcelona terhadap gelandang Leicester City itu berupa peminjaman semata selama enam bulan pada Januari nanti.

Dilaporkan oleh Onze Mundial, klub Catalan itu juga akan memasukkan klausul pembelian dalam proposal peminjaman Wilfred Ndidi.

Kabar ketertarikan ini tak lepas dari kebutuhan Barcelona akan gelandang bertahan baru, meski telah memiliki Oriol Romeu.

Sejak didatangkan dari Girona, Romeu dianggap tampil di bawah standar, sehingga klub berjuluk Blaugrana itu hendak melepasnya lagi.

Jika melepas Romeu, Barcelona pun kemudian akan mendatangkan Ndidi yang dianggap punya kapasitas untuk mengisi pos gelandang bertahan.

Profil Wilfred Ndidi

Wilfred Ndidi adalah pesepak bola asal Nigeria yang lahir di Lagos pada 16 Desember 1996. Saat ini dirinya tercatat bermain bagi Leicester City di kasta kedua Inggris atau Divisi Championship.

Kiprahnya sendiri bermula di kampung halamannya. Pada 2015, Ndidi diboyong oleh klub Belgia, KRC Genk dengan biata 180 ribu euro saja.

Selama 1,5 tahun membela KRC Genk, Ndidi mampu tampil sebanyak 83 kali dengan mencatatkan 7 gol. Torehan ini membuat Leicester City meminangnya pada Desember 2016.

Saat itu Leicester memboyongnya untuk menggantikan N’Golo Kante yang memutuskan hijrah ke Chelsea pada musim panas 2016.

Sejak bergabung Leicester, Ndidi jadi pilihan utama di lini tengah. Total 252 penampilan telah dibuatnya bagi The Foxes dengan torehan 14 gol dan 16 assist.

Lalu bagaimana kualitas seorang Wilfred Ndidi? Akankah performanya cocok dengan gaya bermain Barcelona di bawah arahan Xavi Hernandez?

1. Gelandang Jangkar yang Kreatif

Sebagai gelandang jangkar, Wilfred Ndidi punya sederet catatan menarik yang menyatakan bahwa dirinya bukanlah gelandang bertahan biasa.

Dilansir dari FBRef, terlihat Ndidi justru lebih banyak bermain sebagai pemain nomor 8 atau gelandang Box to Box bersama Leicester.

Meski begitu, dirinya ternyata juga tetap bisa dipasang sebagai pemain nomor 6 dengan kemampuan bertahannya yang mumpuni.

Sebagai gelandang bertahan, Ndidi punya rataan apik dalam bertahan dengan rataan 2,2 tekel per 90 menit dan 1,59 intersep per 90 menit.

Lalu, ia juga rata-rata membuat 0,61 blok dan 0,98 sapuan yang dibarengi rata-rata memenangi 1,35 duel udara per 90 menit.

Di Barcelona, Ndidi nantinya disiapkan untuk menjadi pemain pertama yang membangun serangan. Tampaknya ia pun bisa menjalani peran ini.

Tercatat ia mampu melepaskan 36,61 operan per 90 menit dengan akurasi 76,3 persen dan disertai kemampuan dribel sebanyak 2,2 kali ke area lawan per 90 menit.

Uniknya, Ndidi amat aktif dalam menyerang. Ia punya rataan 0,12 Non-Penalty Goals (NPG) dan 0,37 assist per 90 menit di Leicester.

Belum lagi dengan kreativitasnya yang mampu membuat 3,43 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.

Dengan catatan-catatan itu, Ndidi sejatinya bisa menjadi pemain nomor 6 di Barcelona. Apalagi catatannya begitu menunjang penampilannya sejauh ini.