x

Apakah Allegri Benar-benar Membutuhkan Jadon Sancho di Juventus?

Jumat, 17 November 2023 17:18 WIB
Editor: Juni Adi
Jadon Sancho saat laga Liga Inggris (Premier League) antara Leicester City vs Manchester United

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A) Juventus sangat berhasrat untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United di bursa transfer musim dingin nanti, tetapi apakah kehadirannya sangat dibutuhkan?

Bursa transfer di sepak bola Eropa saat ini memang tengah ditutup, tetapi kurang dari sebulan lagi akan kembali segera dibuka pada musim dingin Januari 2024.

Baca Juga

Oleh sebab itu sejumlah klub mulai aktif untuk mencari pemain baru, salah satunya adalah Juventus. Tim besutan Massimiliano Allegri itu membutuhkan tenaga baru khususnya di lini tengah.

Hal itu karena dua gelandang mereka, Paul Pogba dan Nicolo Fagioli sedang mendapat sanksi larangan tampil di seluruh kompetisi dalam beberapa bulan, akibat masalah yang dialami.

Juventus pun mulai menilik-nilik siapa pemain yang bisa dibawa pada Januari nanti. Melansir dari Football Italia, Bianconerri sedang memantau winger Manchester United, Jadon Sancho.

Situasi Jadon Sancho sendiri musim ini sedang tidak baik-baik saja, karena perselisihannya dengan pelatih Erik ten Hag. Akibatnya, ia diasingkan dari tim dan tak lagi bermain di Manchester United sejak September 2023 lalu.

Baca Juga

Melihat pertengkaran kedua belah pihak itu belum damai, membuat Manchester United mulai bersedia untuk melegonya. Juventus pun bersedia untuk meminjamnya.

Tetapi Manchester United belum kasih lampu hijau. Setan Merah diketahui cuma mau melepas pemain berusia 23 tahun itu secara permanen.

Kontrak Jadon Sancho sendiri di Manchester United masih berlangsung cukup lama hingga 2026, karena ia baru didatangkan dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021 lalu.

Sebelum serius melakukan negosiasi untuk mendatangkan Jadon Sancho, Juventus perlu berpikir ulang apakah memang sosok pemain sepertinya dibutuhkan benar oleh Massimiliano Allegri.

Baca Juga
 

1. Sancho Dibutuhkan Juventus?

Selebrasi pemain Manchester United, Jadon Sancho merayakan gol keduanya saat Manchester United vs Leeds United. (Foto: REUTERS/Peter Powell)

Kalau bicara tentang statistik performa, Sancho bisa dikatakan luar biasa. Musim lalu bersama Manchester United di semua kompetisi, ia bermain sebanyak 41 pertandingan dengan torehan 7 gol dan 3 assist. 

Sancho bukan tipe "one season wonder" atau hanya bagus satu musim. Terbukti di dua musim pertamanya di Old Trafford, ia selalu jadi andalan dan kerap jadi pemain kunci di setiap pertandingan.

Baca Juga

Di musim debutnya 2020/21, ia mampu mencatatkan 38 penampilan dan mencetak 5 gol dan 3 assist. Pembuktian kualitas Sancho juga sudah terlihat sejak ia membela Borussia Dortmund.

Terbukti sepanjang kariernya di Dortmund, Sancho selalu menorehkan dua digit gol dan dua digit assist, bahkan saat di umurnya masih 19 tahun. 

Total bersama Dortmund, Sancho bermain sebanyak 138 pertandingan, mencetak 50 gol dan 58 assist atau artinya hampir di setiap laga Sancho mencetak gol atau assist.

Dari statistik ini bisa dikatakan Sancho menjadi pemain sayap ideal karena memiliki kemampuan umpan dan mencetak gol sama bagusnya untuk Juventus.

Baca Juga

Tetapi apakah ia benar-benar dibutuhkan? bicara butuh atau tidaknya Juventus beli Sancho itu tergantung kepada target klub musim ini.

Musim lalu, Si Nyonya Tua puasa gelar  akibat sejumlah permasalah yang melanda klub seperit sanksi pengurangan poin, sehingga gagal rebut scudetto.

Kedatangan Sancho ibarat ingin memberi tahu ambisi Juventus untuk meraih gelar secepatnya karena terakhir mereka bisa angkat trofi adalah musim 2020/21, sebab kalau alasannya kekurangan lini serang sepertinya kurang pas.

Juventus punya pemain sayap antara lain: Federico Chiesa, Kenan Yildiz, Filip Kostic hingga pemain muda potensial dalam diri Samuel Iling-Junior.

Baca Juga

Tapi sayangnya memang dari banyaknya pilihan tersebut, hanya Chiesa yang bisa diandalkan musim ini, karena mampu jadi top skor tim bersama Dusan Vlahovic dengan mengoleksi 4 gol.

Musim lalu Juventus memang bisa dibilang sangat bergantung kepada sosok Angel Di Maria, mulai dari urusan membangun serangan, mencetak gol hingga assist juga.

Sayangnya pemain asal Argentina itu harus pergi lantaran kontraknya tak lagi diperpanjang oleh klubm, juga usianya yang sudah tidak lagi muda.

Musim ini Juventus lebih banyak mengandalkan duet Cheisa-Vlahovic di lini depan. Maka dari itu, kedatangan Sancho diharapkan bisa mengurangi "Chiesa sentris" dan menambah variasi serangan.

Untungnya, selain punya kemampuan umpan dan mencetak gol sama bagusnya, Sancho ini tipe pemain yang fluid. Artinya, Sancho bisa dimainkan di lini serang kanan, kiri, dan tengah.

Dengan formasi andalan Juventus 3-5-2, Sancho bisa punya peran, antara lain: Memberikan crossing dari sayap kiri/kanan kepada striker, menusuk ke kotak penalti lawan, menggantikan peran Manuel Locatelli yang berpean mobile.

JuventusLiga ItaliaJadon Sancho

Berita Terkini