Statistik Ciamik Greenwood di Getafe, Man United Bakal Menyesal jika Tak Pulangkan Si Anak Hilang!
INDOSPORT.COM - Usai 'diasingkan' oleh Manchester United ke Getafe, Mason Greenwood perlahan bisa memulihkan reputasinya sebagai pemain top di Liga Spanyol (La Liga).
Kini semakin terbuka kemungkinan untuk sang penyerang 22 tahun untuk pulang ke Old Trafford musim depan dan meneruskan karier impian bersama Setan Merah yang sempat terputus karena skandal kekerasan seksual.
Pada Minggu (26/11/23), nama Greenwood kembali jadi buah bibir usai ia jadi salah satu pahlawan kemenangan Getafe atas Almeria di Estadio Coliseum.
Getafe sempat tertinggal lebih dulu usai Largie Ramazani, rekan satu angkatan Greenwood di akademi Manchester United, membuat Almeria memimpin di menit ketujuh.
Beruntung gol balasan sudah bisa tuan rumah amankan sebelum jeda turun minum teparnya di menit ke-33.
Aktornya adalah Greenwood sendiri dengan tembakan keras kaki kiri dari sayap kanan yang mengarah deras ke arah tiang jauh gawang kawalan Luis Maximiano.
Berkat golazo tersebut, El Geta mendapat motivasi ekstra. Puncaknya adalah saat Borja Mayoral mengunci gol kemenangan di injury time babak pertama dan skor 2-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Tambahan tiga poin di pekan ke-14 Liga Spanyol 2023/2024 membuat Getafe pun berhak bertahan meduduki posisi delapan klasemen sementara.
Mereka hanya berjarak tiga angka saja dari Real Sociedad yang berdiri di garis terakhir zona kompetisi Eropa musim depan.
Getafe pastinya merasa senang karena perjudian berisiko mereka untuk merekrut Mason Greenwood sebagai pinjaman dari Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu berbuah manis.
Di tangan mereka kini ada pemain hebat nan lapar akan pembuktian. Bila 'memainkan kartu' dengan cerdas, Getafe mungkin bisa memiliki Greenwood sepenuhnya musim depan.
Salah satunya dengan menunjukkan statistik apik sang wonderkid Inggris di ibu kota Spanyol yang belum tentu bisa direplika lagi bila ia pulang ke Manchester.
1. Vital bagi Getafe
Mason Greenwood pada awalnya diprediksi tidak akan bisa unjuk gigi di Liga Spanyol. Sorotan negatif dari media dan pengalaman merumput di luar Inggris yang nol besar jadi alasan namun pada akhirnya semua beban tersebut nyaris tidak terlihat.
Hanya dari 10 penampilan pertama di Liga Spanyol, dimana tujuh di antaranya sebagai starter, Greenwood telah menunjukkan ia adalah pilar vital bagi Getafe.
Dua gol sudah ia sumbangkan dan hanya Borja Mayoral (8) yang lebih tajam ketimbang dirinya. Juami Latasa juga mengukir dua gol sejauh ini namun ia punya menit bermain yang lebih banyak.
Di departemen assist pun nama Greenwood juga masih menonjol dengan torehan tiga umpan pembidan gol rekan. Cuma fullback senior, Diego Rico (5), yang unggul darinya namun lagi-lagi dengan jam terbang yang lebih banyak juga.
Statistik dari FBref kian menunjukkan bagaimana berpengaruhnya Mason Greenwood untuk Getafe. Dimulai dari keefektifan dalam memanfaatkan peluang.
Untuk menciptakan dua golnya di Liga Spanyol, Greenwood hanya membutuhkan 0,9 xG saja. Trait yang mana sudah terlihat sejak hari-hatinya di Manchester United.
Kemampuan dribelnya juga layak disorot dengan 31 kali ia membuat progressive carries yang mana tidak ada pemain Getae lain yang bisa menyamai.
Per 90 menit ada 4,25 progressice carries yang Greenwood tuntaskan untuk menginisiasi serangan tim. Hanya Carmona (2,08) yang statistiknya dari sesama tim utama yang bisa dibandingkan.
Tidak heran pula shot creating actions (SCA) dari Greenwood juga tinggi. Sebagai salah satu kreator utama Getafe ia punya 28 SCA atau 3,83 per laganya.
Angka tersebut masih tiga besar internal tim di setiap kategori. Bukti jika Getafe asuhan Pepe Bordalas memang sangat bergantung padanya.
Mason Greenwood sebaiknya saat ini meneruskan fokus untuk tampil sebaik mungkin di Getafe dan membantu mereka meraih target di Liga Spanyol.
Dengan sendirinya tawaran untuk pulang ke Manchester United akan dilayakangkan sendiri oleh The Red Devils yang mana sangat bodoh jika tidak mereka pikirkan sejak detik ini.