x

Sudah Pasti Lolos, 5 Pemain Lapis Inter Milan Ini Layak Starter Lawan Benfica di Liga Champions

Selasa, 28 November 2023 14:17 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Davy Klaassen dan Stefan de Vrij dari Inter Milan saat pemanasan sebelum pertandingan REUTERS-Alberto Lingria

INDOSPORT.COM – Usai memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions 23/24, Inter Milan mungkin bisa melakukan rotasi dan memainkan para bintang cadangan saat hadapi Benfica.

Dalam lanjutan pekan kelima penyisihan grup D Liga Champions 23/24 pada Kamis (30/11/2023), Inter Milan akan bertandang ke Estadio do Sport Lisboa markas dari Benfica.

Baca Juga

Meski tampil tandang, namun Inter Milan tidak lagi memburu kemenangan lantaran mereka sudah mengamankan tiket ke babak selanjutnya usai raih tiga kemenangan dan satu hasil seri.

Akan tetapi, poin penuh juga tetap diincar Inter Milan agar bisa memastikan diri sebagai juara grup dan terhindar dari lawan berat di fase knock out nanti.

Namun dengan padatnya jadwal pertandingan, Inter Milan bisa saja melakukan rotasi dan mencadangkan sejumlah pilar penting saat hadapi Benfica.

Jika melihat dari skuat saat ini, Simone Inzaghi selaku pelatih Inter Milan mungkin layak menurunkan beberapa pemain pelapis yang jarang dapat menit bermain sepanjang musim 23/24.

Baca Juga

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT mengulas:

Emil Audero
Nama pertama adalah Emil Audero. Didatangkan dengan status pinjaman awal musim lalu, kiper berdarah Indonesia ini belum pernah dapat kesempatan untuk mengawal gawang Inter Milan.

Dengan gemilangnya penampilan Yann Sommer, tak heran jika Emil Audero sulit mendapat kepercayaan Inzaghi sejak awal musim.

Meski jarang bermain, namun Emil Audero punya kualitas yang tak kalah apik. Dirinya bahkan jadi salah satu kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Serie A musim lalu.

Oleh sebab itu, laga menghadapi Benfica yang sudah tak menentukan tersebut mungkin bisa jadi panggung buat Emil Audero untuk membuktikan kapasitasnya.

Baca Juga

1. Yann Bisseck

Juan Cuadrado dan Filip Kostic saat berebut bola pada laga Serie A Italia di Stadion Allianz, Italia, Minggu (26/11/23). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Berikutnya ada Yann Bisseck. Masih berusia 22 tahun, bek asal Jerman ini dianggap punya potensi menjanjikan dan sempat terlihat kala melakoni debut di Liga Champions kontra Salzburg.

Terlepas dari kartu kuning yang ia dapat, secara keseluruhan penampilan Yann Bisseck sangat apik dan layak diberi kesempatan kedua untuk turun sebagai starter.

Baca Juga

Apalagi Inter Milan sedang krisis lini belakang usai absennya Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni akibat cedera, sehingga memainkan Yann Bisseck bisa jadi solusi.

Inzaghi bisa memberikan istirahat buat Francesco Acerbi agar sang bek gaek bisa fit saat melawan Napoli di pekan lanjutan Liga Italia.

Juan Cuadrado
Inter Milan juga layak memainkan Juan Cuadrado sebagai starter dan memberi rehat kepada Denzel Dumfries yang cukup sibuk sepanjang musim ini.

Meski usianya sudah memasuki 35 tahun, namun kualitas umpan dan visi bermain Juan Cuadrado masih sangat berguna buat Inter Milan.

Baca Juga

Penampilan starter di laga melawan Benfica nanti juga bakal jadi pembuktian Juan Cuadrado akan keseriusannya membela Inter Milan setelah resmi tinggalkan Juventus musim panas lalu.

Davy Klaassen
Di lini tengah, Inter Milan bisa mengistirahatkan salah satu dari Nicolo Barella atau Henrikh Mkhitaryan dengan memainkan Davy Klaassen.

Sejak didatangkan Inter Milan musim panas kemarin, pemain asal Belanda tersebut memang jarang mendapat kesempatan tampil.

Faktor gaya bermain yang tak cocok dengan Inzaghi, sepertinya jadi alasan mengapa Davy Klaassen sulit mendapat menit bermain.

Kini dengan situasi yang tak lagi menentukan, Davy Klaassen sangat layak diberi kesempatan agar ia bisa menunjukkan kapasitasnya sebagai gelandang serang jempolan.

Baca Juga

2. Marko Arnautovic

Marko Arnautovic saat UEFA Nations League Austria vs Kroasia

Terakhir adalah Marko Arnautovic. Pemain asal Austria ini sulit menembus starting Inter Milan lantaran gemilangnya duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

Selain itu, cedera kambuhan yang sering didapatkan membuat Marko Arnautovic lebih banyak berada di ruang perawatan ketimbang bermain buat Inter Milan.

Namun saat laga menghadapi Benfica nanti, Inzaghi mungkin bisa memainkan Marko Arnautovic agar jadi penilaian manajemen apakah bakal mempertahankan sang pemain atau tidak.

Andai Marko Arnautovic bisa tampil apik, bisa jadi eks Bologna tersebut bakal dipermanenkan dari masa pinjamannya musim dingin nanti.

Liga ChampionsInter MilanBenfica

Berita Terkini