x

Donny van de Beek dan 5 Jebolan Ajax yang Sulit Bersinar di Klub Besar Eropa

Senin, 4 Desember 2023 23:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Bila hengkang dari Manchester United pada musim dingin mendatang, Donny van de Beek akan resmi memperpanjang daftar aib milik Ajax Amsterdam.

INDOSPORT.COM - Bila hengkang dari Manchester United pada musim dingin mendatang, Donny van de Beek akan resmi memperpanjang daftar aib milik Ajax Amsterdam.

Klub raksasa Belanda itu memang gemar sekali memproduksi talenta dengan potensi setinggi langit namun begitu dilepas ke klub lain, bakat mereka seolah menguap entah kemana.

Baca Juga

Van de Beek adalah salah satu contoh paling aktual dari fenomena tersebut. Ia dianggap salah satu produk terbaik akademi Ajax yang sudah dipromosikan ke tim senior sejak 2015/2016 dan musim setelahnya langsung menjadi pemain inti reguler.

Sebagai gelandang tengah, Van de Beek diberkati dengan visi bermain yang mumpuni juga insting gol yang cukup tinggi. Terbukti dengan total 40 gol dibukukannya di tiga musim terakhir bersama Ajax.

Puncak karier menantu Dennis Bergkamp tersebut adalah ketika membawa Ajax menjuarai Liga Belanda dan semifinal Liga Champions 2018/2019. Dari 57 laga lintas ajang, 17 gol plus 13 assist bisa ia kantongi.

Tidak heran jika kemudian Van de Beek masuk ke nominasi Ballon d'Or 2019 dan menembus 30 besar. Sejumlah klub raksasa Eropa juga mengincarnya sebelum kemudian Manchester United sukses mendapatkan servis sang pemain pada musim panas 2020.

Baca Juga

Sayang, transfer yang harusnya bisa menaikkan level permainannya itu justru membuat Van de Beek merana. Di musim pertamanya hanya ada 511 menit yang dihabiskan di atas lapangan karena masalah adaptasi.

Donny van de Beek sempat menjajal peruntungan dengan peminjaman ke Everton pada 2021/2022 namun juga tidak banyak sukses. Pulang ke Manchester United pada 2022/2023 dengan kans reuni bersama Erik ten Hag yang mengasuhnya di Ajax Amsterdam pun tidak membuahkan hal signifikan.

Ia menghabiskan musim lalu dengan cedera lutut parah. Bahkan persiapannya menuju 2023/2024 tidak maksimal juga karena kesehatan yang terganggu plus saga transfer keluar yang ikut menguras fokus.

Dilaporkan dari Fabrizio Romano, Van de Beek tidak punya niatan untuk menyelesaikan kontraknya di Manchester United yang masih tersisa sampai Juni 2025.

Baca Juga

Midfielder 26 tahun itu akan mencari pelabuhan baru yang permanen di bursa transfer musim dingin tahun depan dengan harapan performa seperti di Ajax bisa terulang.

Van de Beek tidak sendirian. Di luar sana masih banyak sekali eks De Godenzonen yang menderita karena dianggap tidak mampu mereplika performa mereka saat masih merumput di Amsterdam ArenA. Berikut ulasannya.

1. Hakim Ziyech

Layaknyya Donny van de Beek, Hakim Ziyech juga bagian dari generasi emas pemain Ajax musim 2018/2019. Keduanya adalah langganan starting XI sekaligus sumber kreativitas utama tim.

Ziyech memutuskan pindah ke Chelsea pada 2020/2021. Di sana ia bisa memenangkan masing-masing satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia antar Klub namun tetap dinilai flop oleh publik.

Pasalnya winger kidal Maroko tersebut sulit bisa konsisten bermain reguler dan 14 gol plus 13 assist dianggap terlalu sedikit dari total 107 penampilan. Ziyech dianggap sebagai surplus dan dipinjamkan ke Galatasaray musim ini dengan obligasi pembelian permanen.

Baca Juga

1. 2. Matthijs de Ligt

Eks kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt.

Kapten dari Ajax Amsterdam 2018/2019 dan bersama Frenkie de Jong dianggap sebagai pemain dengan potensi terbesar dari tim tersebut namun jalan karier kedua pemain sangatlah berbeda.

Ketika De Jong sudah menjadi salah satu gelandang terbaik dunia di Barcelona, De Ligt masih belum juga bisa benar-benar menjadi bintang level setara meski sudah sempat membela Juventus dan Bayern Munchen.

Baca Juga

Ia pergi dari Bianconeri pada musim panas 2022 sebelum dianggap benar-benar sudah matang. Kini di Die Roten malahan tempatnya di tim inti sudah hilang dalam tempo setahun saja.

3. Davy Klaassen

Davy Klaassen meninggalkan Ajax pertama kali pada musim panas 2017 untuk membela Everton namun setelah semusim saja yang diwarnai 16 penampilan, ia dijual ke Werder Bremen sebelum akhirnya pulang ke Ajax di musim panas 2020.

Pasca tiga tahun memulihkan reputasi, Klaasen merantau lagi dengan Inter Milan sebagai tujuan namun sejauh ini hasilnya belum memuaskan.

Klaasen baru memainkan tiga pertandingan di Liga Italia dengan 67 total menit tampil. Meski gratis, namun transfernya pun tetap mengundang tanda tanya publik Nerazzurri.

4. Davinson Sanchez

Lebih dari lima tahun membela Tottenham Hotspur dari 2017 sampai 2023, Davinson Sanchez sulit sekali melepas label pemain yang gagal mencapai potensi terbaiknya.

Baca Juga

Padahal ia dibeli dari Ajax seharga 40 juta Euro dan masuk penjualan termahal klub tersebut namun di klub barunya seringkali cuma jadi bahan olok-olokan.

Akhirnya pada musim ini Sanchez memutuskan untuk out dari liga Top Eropa dan ikut Ziyech membela Galatasaray.

5. Antony

Agak kurang adil sebenarnya memasukkan Antony Santos dalam daftar ini mengingat ia masih aktif bermain rutin di Manchester United dan baru memasuki musim keduanya bersama Setan Merah namun bila tidak waspada sang winger benar-benar akan jadi eks Ajax Amsterdam flop selanjutnya.

Antony adalah rekor penjualan Liga Belanda dengan banderol 100 juta Euro  namun untuk Manchester United ia baru punya delapan gol dan tiga assist saja dari 58 penampilan.

Khusus musim ini, pemain 23 tahun asal Brasil tersebut malah belum punya gol maupun assist sama sekali. Sama sepertiny rekannya, Donny van de Beek, yang bahkan punya menit tampil jauh lebih sedikit.

Baca Juga
Bursa TransferAjax AmsterdamHakim ZiyechDavy KlaassenDavinson SanchezMatthijs de LigtDonny van de BeekAntony dos SantosIndepth

Berita Terkini