Skandal 'Penipuan Teknologi' Hantam Dunia Sepeda

Senin, 1 Februari 2016 14:50 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Sebuah mesin tersembunyi ditemukan di sepeda yang digunakan oleh pengendara sepeda Belgia, Femke Van den Driessche di kejuaraan dunia cyclo-cross kejuaraan.

Skandal tersebut dibenarkan oleh Presiden International Cycling Union (UCI), Bryan Cookson. Ia mengatakan bahwa skandal tersebut merupakan kasus pertama yang terjadi di kompetisi tingkat atas dunia sepeda.

“Ini benar-benar jelas bahwa ada kecurangan teknologi. Ada mesin tersembunyi. Saya tidak berpikir ada rahasia tentang itu,” kata Presiden UCI, Brian Cookson pada konferensi pers seperti dilansir AS.

Sepeda tersebut berhasil diamankan pada Sabtu (30/01/16) waktu setempat setelah Van den Driessche, salah satu favorit balapan, terpaksa menarik diri dari ajang balapan perempuan U-23 karena masalah mekanis.


Femke Van Den Driessche saat beraksi di balap wanita U-23 di kejuaraan dunia di Heusden-Zolder, Belgia.


Femke Van Den Driessche merupakan pebalap sepeda muda berusia 19 tahun asal Belgia

Namun, Van den Driessche membantah bahwa ia sengaja menggunakan sepeda dengan mesin tersembunyi tersebut. Wanita berusia 19 tahun tersebut mengatakan bahwa sepeda tersebut terlihat identik dengan miliknya tetapi milik temannya dan seorang mekanik tim telah memberikan kepadanya dari kesalahan sebelum perlombaan.

“Sepeda itu bukan milik saya. Saya tak akan pernah menipu. Itu bukan sepeda saya, itu adalah milik teman saya dan itu identik dengan milik saya,” kata Van den Driessche sambil menangis kepada saluran TV Belgia Sporza.

“Teman ini pergi pada Sabtu sebelum memasukkan sepeda di truk. Seorang mekanik berpikir itu adalah sepeda saya, dibersihkan dan disiapkan untuk balapan saya,” tambahnya dan tetap bersikeras bahwa ia benar-benar tak sadar jika sepeda itu dilengkapi dengan mesin tersembunyi.

“Saya merasa benar-benar mengerikan. Saya sadar saya punya masalah besar. (Tapi) saya tidak takut dengan penyelidikan ini. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” tegasnya.

Jika terbukti bersalah atas kecurangan tersebut maka Van den Driessche siap-siap akan diskualifikasi, suspensi selama 6 bulan dan denda hingga 200.000 Swiss francs atau sekitar 180.000 Euro.

1