Libur, Pembalap TdS 2016 Nikmati Keindahan Kota Bukittinggi

Minggu, 14 Agustus 2016 07:54 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Gema Trisna Yudha
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Para pebalap Tour de Singkarak melintasi kawasan Hutan Pasaman yang dikenal eksotis dengan keindahannya Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Para pebalap Tour de Singkarak melintasi kawasan Hutan Pasaman yang dikenal eksotis dengan keindahannya

Dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki banyak objek wisata yang mampu menarik turis Mancanegara, Pemkot Bukittinggi tak mau kehilangan momen mempromosikan objek wisatanya kepada para pembalap TdS 2016. Para pembalap dari 23 Negara tersebut dibawa berkeliling untuk melihat-lihat objek wisata andalan Kota Indah tersebut.

City Tour dimulai dari ikon kota Bukittinggi yaitu Jam Gadang. Selama di tempat tersebut, perwakilan dari tim mendapatkan sambutan yang luar biasa. Apalagi, selama kegiatan berlangsung disuguhi beberapa kesenian khas Sumatera Barat termasuk pencak silat asli dari Ranah Minang.


Para pembalap Tour de Singkarak diajak keliling kota menggunakan bendi. 

Dengan menggunakan bendi (kereta kuda),para pembalap kemudian diajak keliling kota dengan tujuan utama Taman Panorama yang lokasinya tidak begitu jauh dari Jam Gadang.

Di Taman Panorama ini, perwakilan pebalap bisa melihat dengan jelas tempat wisata yang juga unggulan dari Bukittinggi yaitu Ngarai Sianok. Di tempat ini juga terdapat peninggalan bersejarah yaitu, Goa Jepang. Goa tersebut berada dibeberapa titik dan bisa dilihat secara langsung.

“Goa Jepang ini merupakan tempat yang bersejarah. Makanya kami ingin mendaftarkan sebagai warisan dunia,” kata Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.

Selain memanjakan peserta TdS 2016 yang mendapatkan kesempatan libur selama satu hari, pemerintah kota Bukittinggi juga sangat mengapresiasi kotanya mendapatkan kesempatan menjadi titik start etape terakhir kejuaraan dengan total jarak tempuh 1.074 km yang terbagi delapan etape itu.


Pembalap Tour de Singkarak melintasi Cagar Budaya Makam Syekh Burhanuddin, Kabupaten Padang Pariaman. 

Namun demikian, Ramlan juga berharap untuk kedepannya Bukittinggi bisa mendapatkan porsi lebih dengan menjadi salah satu lokasi finisuntuk TdS 2017 mendatang. 

“Untuk gelaran Tour de Singkarak 2017 kami berharap finisnya bisa disini,” kata Ramlan Nurmatias.

17