Rasa malu harus diraskan oleh seorang atlet balap sepeda bernama Luka Pibernik saat mengikuti kompetisi Giro d'Italia pada Rabu (10/05/17) lalu.
Bagaimana tidak, saat menjajal stage kelima dalam turnamen yang berlangsung di negara asal Gianluigi Buffon itu, Pibernik seharusnya bisa keluar sebagai pemenang bila saja tidak melakukan kesalahan fatal.
Ya, dalam balapan tersebut, Pibernik sempat jauh berada di depan pembalap lainnya. Keunggulan itu ternyata membuat Pibernik lupa daratan sehingga ketika melewati garis finis, pembalap asal Slovenia itu sudah melakukan selebrasi dengan membentangkan tangannya ke udara, sembari mengurangi kecepatan sepedanya.
Sayang, pembalap yang baru berusia 23 tahun tersebut tidak sadar bahwa panitia penyelenggara turnamen membunyikan sebuah lonceng. Lonceng itu sendiri digunakan sebagai penanda bahwa balapan tinggal menyisakan satu putaran lagi.
Alhasil, Pibernik yang baru sadar telah melakukan kesalahan fatal buru-buru kembali memacu kecepatan sepedanya. Namun, dilansir dari Daily Mail, Pibernik harus membayar mahal sikap jemawanya dengan menerima finis di posisi ke-148.
Gelar juara sendiri berhasil diraih oleh pembalap asal Kolombia, Fernando Gaviria yang catatan waktunya lebih cepat 20 detik dari Pibernik.