Akhirnya! Pembalap Indonesia Juara Etape Kedua ITDBI 2018

Kamis, 27 September 2018 17:44 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Fitra Herdian/Indosport
Jamilidin Nouvardianto menjadi juara pada etape kedua ITDBI 2018. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport
Jamilidin Nouvardianto menjadi juara pada etape kedua ITDBI 2018.

INDOSPORT.COM - Pembalap Indonesia Jamilidin Nouvardianto berhasil keluar sebagai juara pada etape kedua Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2018. Pembalap asal Malang Jawa Timur itu berhasil menjadi yang tercepat menjelang garis finish di depan Kantor Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi.

Keberhasilannya menjadi jawara di etape kedua ini memang sudah dia rencanakan bersama tim PGN Road Cycling. Pasalnya di etape kedua ini medan yang dilalui oleh pembalap tidak banyak tanjakan namun lebih kepada jalan landai dan sprint.

"Memang dua hari sebelum etape dua ini berlangsung. Kami memang sudah mempersiapkannya bersama pelatih, dia menginstruksikan untuk bermain teamwork," ujar Jamilidin usai selesai bertanding.

Selain teamwork yang dibeberkan oleh Jamilidin tadi, dia mengatakan untuk mengikuti ITdBI 2018 ini dirinya sudah mempersiapkan sejak lama. Yakni dengan cara ikut andil dalam sejumlah turnamen balap sepeda sebelum berlaga di Banyuwangi ini.

"Persiapan saya lumayan lama sejak di Tour de Siak Singkarak kemarin dan Alhamdulillah hasilnya saya bisa menang dietape kedua ini. Kemenangan ini merupakan kemenangan perdana saya," ungkapnya.

Sekedar untuk diketahui, Jamilidin Nouvardianto berhasil menang dietape kedua ini tidaklah mudah. Dirinya harus berjibaku dengan sejumlah pembalap sepeda yang lain dan juga dirinya harus benar-benar merencanakan teamwork tim yang sangat matang.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Salah satu eksotisme alam di etape III. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSalah satu eksotisme alam di etape III.

Namun apabila teamwork tersebut tidak bisa berjalan lancar besar kemungkinan dia dan tim PGN Road Cyling tidak mampu meraih juara. Benar saja Jamilidin mengaku pada 50 meter meter menjelang akhir etape kedua dirinya mengaku jika sudah mulai kelelahan.

"Kepala saya pusing untungnya saya bawa banyak air. Saya guyurkan ke kepala dan ke leher agar dingin. Cara saya berhasil teman saya didepan yang sudah membuka jalan untuk saya akhirnya di 200 meter mendekati finish saya yang ambil.

Kemenangan perdana tim asal Indonesia ini memang diluar dugaan. Pasalnya sejak awal etape tim PGN Road Cycling tidak tampak adanya suatu keistimewaan jika dibandingkan dengan tim lain.

Bahkan tim asal Australia Mcdonald Downunder sempat memimpin sejak awal start hingga sprint ketiga. Nick Miller dari tim Mcdonald Downunder sangat mendominasi di akhir sprint menjelang finish dirinya bahkan meninggalkan rombongan besar. Sayang dominasinya tidak sampai akhir dan harus direbut oleh pembalap Indonesia.

© Fitra Herdian/Indosport
Adu sprint pembalap sepeda di ITdBI 2018. Copyright: Fitra Herdian/IndosportAdu sprint pembalap sepeda di ITDBI 2018.

Sementara itu, etape kedua yang dilaksanakan di daerah Srono, berhasil dimenangkan oleh pembalap dari tim Mcdonald Downunder yang berhasil mempecundangi pembalap yang lain. Hebatnya lagi jarak antara pembalap dari tim asal Australia itu sangat jauh dari dua pembalap lain yang berada di belakangnya.

Adapun dua pembalap yang berada di belakang tim Mcdonald Downunder itu adalah tim 7-Eleven dari Filipina dan tim KFC Indonesia. Dua pembalap dari dua tim berbeda ini saat hendak memasuki area sprint di daerah Srono, tampak memacu sepeda mereka masing-masing untuk mencapai waktu tercepat yang mereka inginkan.

Sedangkan juara di etape pertama kemarin dari tim St Geroge Continental Cycling yaitu, Marcus Culey tidak ada di barisan terdepan. Dirinya terlihat di rombongan besar alias rombongan terakhir.

Bahkan Culey tidak berhasil menjadi pemimpin di rombongan itu, justru rekan satu timnya yang berhasil menyabet jersey hijau pada etape pertama kemarin Mathew Zenovich-lah yang berhasil menjadi pemimpin untuk rombongan terakhir ini.

Usai melalui sprint ketiga di daerah Srono para pembalap masih harus menyelesaikan balapan sepanjang 70,7 meter. Untuk menuju garis finish yang berada di Kantor Pemerintahan Bupati Banyuwangi.

Terus Ikuti Berita International Tour de Banyuwangi Ijen 2018 dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT