x

Quentin Schutzenberger Jadi Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2022

Minggu, 28 Agustus 2022 21:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
UCI MTB Eliminator World Cup 2022

INDOSPORT.COM - Pesepada asal Perancis, Quentin Schutzenberger berhasil menggeser dominasi Simon Gegenheimer dalam nomor elite men di final Kejuaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang berlangsung di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (28/8/22).

Kejuaraan Dunia MTB Eliminator World Cup 2022 berlangsung Palangka Raya. Ini menjadi hajat Piala Dunia sepeda gunung pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca Juga

Dalam partai final yang digelar di Stadion Tuah Pahoe pada Minggu, 28 Agustus sore, Quentin menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,88 detik.

Sementara Simon yang menjadi pemegang gelar beruntun malah finish di belakangnya karena lebih lambat 01,62 detik.

Menanggapi kemenangan ini, Quentin menilai balapan kali ini sangat luar biasa. Terlebih dengan tingginya antusias penonton Indonesia.

Baca Juga

"Balapan yang benar-benar luar biasa, apalagi balapan ini ditonton oleh publik yang luar biasa," ucap Quentin selepas laga.

Quentin menambahkan dalam balapan tadi dia sempat takut, namun akhirmya dia bisa menaklukkan trek yang berada di daerah stadion Tuah Pahoe.

"Saya berhasil lolos dari babak pertama, lalu di babak perempat final, saya sempat kesulitan lalu mengganti ban, tetapi akhirnya saya bisa menguasai balapan," jelas dia.

Baca Juga

"Di semifinal, saya sempat merasa takut di tikungan pertama, tapi pada akhirnya saya bisa memenanginya, lalu di final saya sempat berada di posisi keempat,"

"Lalu saya berusaha sekeras mungkin karena saya yakin akan menang, lalu di akhir balapan, sang juara dunia (Simon) sempat menikung terlalu kiri, dan saya berhasil menyusulnya. Lalu saya pun memenangi balapan," beber dia.


1. UCI MTB Eliminator World Cup 2022

UCI MTB Eliminator World Cup 2022

Demhan berhasil menang di Indonesia, Quentin mengaku langsung jatuh cinta dengan Indonesia. Dia berjanji akan kembali musim depan.

"Saya langsung jatuh cinta dengan negara ini dan saya janji akan kembali lagi musim depan," tambah dia.

Catatan baik Quentin di Palangka Raya membuat ia bisa menggeser dominasi Simon di seri ke-7. Sebab sepanjang seri yang sudah berlangsung, Simon yang mewakili Jerman telah mencatatkan empat kemenangan. 

Baca Juga

Di urutan ketiga ada pebalap asal Thailand, Methasir Boonsake yang punya catatan waktu lebih lama 05,38 dari catatan Quentin. Sedangkan wakil tuan rumah harus puas dengan posisi kelima. 

Indonesia yang diwakili Ihza Muhammad menempati posisi kelima dengan catatan waktu terpaut 07,10 detik. Sebelum keluar menjadi finisher kelima, Izhan lebih dulu melewati babak final kecil dengan peserta yang seluruhnya mewakili Indonesia.

Di final kecil, Izan melawan dua kompatriotnya yaitu Renoza Aldi Pratama dan Zaenal Fanani. Di babak ini, Izhan menjadi yang tercepat setelah di putaran terakhir menyalip Fanani di trek menurun.

Baca Juga

Setelah menuntaskan seri ke-7 di palangka Raya, para pebalap akan melanjutkan seri ke-8 yang berlangsung di India pada awal September mendatang.

Semehtara itu di nomor women elit pesepada asal Jerman, Farion Fromberger.

Balap SepedaSepeda GunungSepedaBerita Olahraga

Berita Terkini