x

Bangga! Indonesia Sabet 1 Medali Emas di Kejuaraan Dunia Taekwondo

Jumat, 24 Desember 2021 19:32 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM – Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga, di mana atlet Indonesia yakni Andi Sultan berhasil menyabet satu medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Taekwondo.

Andi Sultan berhasil meraih satu medali emas di kategori freestyle male cadet pada turnamen bergengsi Online 2021 World Taekwondo Poomsae Open Challenge Final, Jumat (24/12/21).

Sebagaimana dilansir dari Antara, Andi berhasil mencatatkan skor 6.220 pada penilaian yang dilakukan sejak 20-23 Desember 2021.

Baca Juga
Baca Juga

Atlet kebanggaan DKI Jakarta ini mampu mengalahkan wakil Iran, M Habibzadeh yang harus puas dengan perak setelah mendapatkan nilai 5.960.

Sedangkan medali perunggu bersama diraih oleh O. Martinez (Meksiko) dan H.Shi (Makau) dengan masing-masing mengantongi skor 5.750 dan 5.500.

Berdasarkan keterangan resmi dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), selain Andi Sultan, Indonesia juga sejatinya menurunkan dua atlet lainnya asal Jawa Barat yakni M. Nadim Faturrahman dan Naylana Khansa Janneta.

Namun sayangnya, Nadim yang turun dalam kategori recognize male cadet dan Naylana pada freestyle female cadet gagal menyumbang medali untuk Tanah Air.

Baca Juga
Baca Juga

Sebab, Nadim Faturahhman yang mengantongi skor 7.300 gagal meraih medali perunggu setelah kalah tipis dari taekwondoin asal Hong Kong yang meraih skor 7.310. sementara medali emas diraih oleh H. Kim (Korea) dengan meraih skor 7.470 dan perak oleh R. Perez (Peru) dengan skor 7.360.

Sementara itu Nayla menempati peringkat kelima setelah mendapat skor 5.380. Medali emas pada kategori freestyle female diraih taekwondoin Amerika Serikat (AS) yang mencetak skor 6.080. Kemudian B. Corradeshi (Italia) meraih perak dengan skor 5.960.


1. Tetap Apresiasi Pencapaian Wakil Indonesia

ilustrasi taekwondo

Meski demikian, hasil ini tetap membuat pemerintah mengapresiasi perjuangan yang ditunjukkan oleh wakil Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Yefi Triaji selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBTI, yang mengapresiasi performa maksimal ketiga atlet Merah Putih dalam ajang yang diikuti atlet-atlet terbaik yang pernah juara dan berada di peringkat 8 besar dunia.

Hal senada juga diungkapkan, Ketua Umum PBTI Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki. Menurutnya atlet Indonesia konsisten berlatih keras meski di tengah masa pandemi COVID-19, sehingga hasil yang raihpun maksimal.

Hal tersebut, kata Thamrin, menunjukkan bahwa prestasi yang dicapai mereka adalah output dari sebuah proses tata kelola pembinaan atlet usia muda yang berjalan dengan baik.

"Saya sebagai Ketua Umum PBTI merasa bangga, atlet muda kita berprestasi di tingkat global. Ini menunjukkan walaupun dalam kondisi pandemi COVID–19, pembinaan atlet di pusat maupun di daerah tetap berjalan secara optimal," ujar Thamrin.

World Taekwondo (WT) menggelar event level G2 ini secara online atau virtual karena berlangsung di tengah pandemi. Sebelumnya, telah berlangsung rangkaian World Taekwondo Poomsae Open Challenge I, II, dan III. Dengan kata lain, ini adalah grand final atau putaran akhir dari rangkaian tersebut.

Taekwondo

Berita Terkini