Persiapan Piala Presiden 2015 Hampir Rampung

Jumat, 10 April 2015 02:57 WIB
Editor: Dimas Hendro Nugroho
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Rapat koordinasi penyelenggaraan Piala Presiden 2015 di Palembang, Sumatera Selatan. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Rapat koordinasi penyelenggaraan Piala Presiden 2015 di Palembang, Sumatera Selatan.

Persiapan Kejuaraan Tinju Internasional memperebutkan Piala Presiden RI telah mencapai 90%  setelah sejumlah peralatan yang dinantikan dari Jakarta tiba di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (09/04/15)..

Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Syaifudin Aswari di Palembang, Kamis, mengatakan, beberapa unit ring tinju telah tiba di Palembang dan akan dipasang pada 15 April atau empat hari sebelum pembukaan kejuaraan yang berlangsung di Palembang Sport Convention Center, 20-25 April 2015.

"Untuk persiapan teknis semua sudah berjalan. Baik itu petugas pertandingan, pengisi acara opening-closing, liaison oficer (LO). serta round girl (pembawa papan ronde) sudah siap dan tinggal diberi pembekalan teknis saja," kata Syaifuddin seusai memimpin rapat panitia di Ruang Banggar DPRD Sumatera Selatan.

Terkait dengan acara pembukaan, kejuaraan tinju internasional ini hanya menggunakan durasi selama 60-90 menit sesuai panduan dari PP Pertina.

"Nanti ada defile negara, dan sajian tarian khas Sumatera Selatan," kata Ketua Pengurus Provinsi Pertina Sumatera Selatan ini.

Mengenai kemungkinan kejuaraan tersebut dibuka Presiden RI Joko Widodo menurutnya hingga kini belum bisa dipastikan mengingat terdapat sejumlah agenda penting seperti Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

"Jika pun jadi datang, kemungkinan di acara penutupan pada 25 April nanti karena ada kegiatan panen raya di Kabupaten Musi Rawas bersama presiden," kata Bupati Lahat ini.

Sementara itu Sekretaris Pengurus Pusat Pertina Martinez Dos Santos mengatakan, total peserta mencapai 187 atlet (putra dan putri) yang berasal dari 21 negara.

Para petinju ini berasal dari Banglades, Australia, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Mesir, Butan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Philipina, Qatar, Singapura, Suriah, China Taipeh, Thailand, Kamboja, India, Hongkong, Sri Langka, Mauritius, dan Myanmar.

"Akan digunakan satu ring, jadi satu hari ada 31 pertandingan," kata dia.

Sebagai informasi, telah diketahui sebelumnya bahwa dalam Piala Presiden ini akan dipertandingkan 12 kelas (tujuh putra, lima putri).

Untuk putra terdiri atas, light-fly weight (49 kg), fly weight (52 kg), bantam weight (56 kg), light weight (60 kg), light-selter weight (64 kg), welter weight (69 kg), dan middle weight (75 kg).

Selain itu ada  light-fly weight (48 kg), fly weight (51 kg), bantam weight (54 kg), feather weight (57 kg) serta light weight (60 kg).

Kejuaraan Piala Presiden ini merupakan agenda Federasi Tinju Amatir Dunia (AIBA) yang terakhir kali digelar pada 2011 lalu.

Sebelumnya kejuaraan ini diagendakan setiap tahun, namun banyaknya agenda tinju amatir tingkat dunia membuat kejuaraan tersebut tidak bisa dilakukan secara simultan.

2