Gelar sabuk juara dunia kelas menengah WBC sebelumnya lowong tidak ada yang memegangnya. Kini Alvarez mampu menjadi petinju kedua asal Meksiko yang mampu merengguhnya.
Alvarez mampu keluar sebagai kampiun setelah para juri memberikan kemenangan angka mutlak 119-109, 118-110, 117-111. Dengan kemenangan ini membuat rekor penampilan petinju 25 tahun ini dengan 46 menang, sekali imbang dan sekali kalah.
Sementara untuk Migule Cotto, kekalahan ini memperpanjang rekor kekalahan dirinya selama berkarier yang mampu meraih 40 kemenangan dan lima kali kemenangan.
"Saya sangat senang, tidak dapat diucapkan dengan kata-kata. Saya menghormati Cotto sebagai petinju hebat. Tapi sekarang adalah eranya saya," kata Alvarez seperti dilansir Antara.
Kini Alvarez mengaku sangat siap menghadapi petinju lainnya untuk gelar kelas menengah sejati. "Jika ia ingin bertarung sekarang saya akan gunakan sarung tinju saya sekarang juga," tutup Alvarez.