Mantan juara dunia tinju asal Indonesia, Chris John tampaknya sadar betul akan sulitnya mencari bibit penerus di dunia tinju. Untuk saat ini sebut saja hanya Daud Jordan yang meneruskan tongkat estafet petinju Indonesia.
Untuk mewujudkan niat tersebut, Chris membentuk PT Chris John Indonesia. PT ini nantinya akan menelurkan bibit petinju handal Indonesia.
Hal ini seperti diutarakan perwakilan PT Chris Jhon Indonesia, Longines Rojer. Longines menjelaskan nantinya Chris Jhon akan turun langsung dalam proses pencarian.
"Tentu siapa yang tak kenal dengan Chris John. Dia akan turun langsung tapi tetap di bawah under manajemen supaya bisa teratur arahanya," ucap Longines.
Chris John menjadi salah satu petinju Indonesia yang menjadi Juara Dunia.
Untuk mewujudkan niatnya tersebut, Longines bersama Chris John mensambangi Kantor Kemenpora untu meminta dukungan demi berjalannya program tersebut. Sebab dia sadar bila tak ada dukungan dari pemerintah program ini tak akan mendapatkan hasil sempurna.
"Kita ke Menpora karena kita ingin sama-sama mencari bibit petinju yang dapat mengharumkan nama Indonesia. Sebab sudah sulit mencari penerus Chris John," jelas Longines.
Sementara bagi Chris Jhon hal ini sangatlah penting. Sebab ia sadar betul akan sulitnya mencari penerus petinju handal di Indonesia.
"Saat ini kita melihat sekarang masih ada Daud, cuma selepas ini kita tak tau lagi akan ada siapa. Dan saya cuma berpikir nantinya akankah dunia tinju akan vakum lebih lama lagi," ucap Chris John saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan hal ini, Chris John akan mencari bibit-bibit petinju tanah air dengan blusukan ke pelosok daerah. Dia akan mencari bibit muda dari usia dini.
"Kalau bibit idealnya dari kecil. Dan kalau mau dibina dari SD dan SMP (6-7 tahun). Nantinya kalau sudah suka tinju dan cukup mengerti akan kita bina," tambah petinju berjuluk The Dragon ini.
Chris membentuk PT Chris John Indonesia demi mencari para penerusnya.