Indoenesia Boxing Championship

Cari Juara, Chris John Gelar Panggung untuk Petinju Muda

Sabtu, 3 September 2016 02:04 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© Kayis/Indosport
Chris John meluncurkan Indonesia Boxing Championship. Copyright: © Kayis/Indosport
Chris John meluncurkan Indonesia Boxing Championship.

Dunia tinju Indonesia sedang meredup, banyak sasana yang tutup lantaran peminat semakin berkurang. Meski demikian, salah satu petinju legendaris Indonesia, Chris John, berusaha untuk membangkitkan kembali petinju berbakat Indonesia melalui Indonesia Boxing Championship (IBC). 

lewat kerjasama dengan salah satu televisi nasional dan berbagai pihak, petinju asal Banjarnegara ini berharap bisa melahirkan petinju-petinju berbakat melalui program pencarian bakat ini.

"Saya harap bisa menemukan bakat-bakat yang memang kurang tergali. Mudah-mudahan dengan adanya event ini kita akan bisa melihat bakat itu. Kita akan memolesnya lagi, lalu diarahkan untuk menuju menjadi juara,” papar Chris John kepada INDOSPORT disela acara IBC.


Chris John berusaha mencari bibit petinju muda dalam sebuah acara televisi.

Pria yang bisa dijuluki The Dragon ini mengaku cukup sulit untuk mencari petinju-petinju berbakat karena berbagai faktor. Namun hal itu tak menjadi halangan hingga akhirnya berhasil menjaring 32 petinju.

"Awalnya agak susah karena banyak sasana yang memang sudah tutup dan  petinju yang sudah tidak ada lagi. Tapi akhirnya match maker kita berusaha keras untuk bisa mencari 32 petinju yang kebanyakan merupakan petinju profesional," jelasnya.

Acara yang digelar Chris John disambut baik oleh salah satu peserta, Egi Rozten. Petinju asal Jakarta ini menilai bahwa event ini sangat bagus untuk para petinju untuk membangkitkan kembali dunia tinju di indonesia.


Egi Rozten, salah satu peserta Indonesia Boxing Championship asal Jakarta.

"IBC adalah salah satu event untuk memulai bangkitnya tinju Indonesia. Ini bagus untuk para petinju dan generasi selanjutnya," jelas petinju yang biasa disapa Egi.

Egi berharap ajang ini bisa menjadikan petinju muda sepertinya pengalaman dan jam terbang. Egi juga berharap bahwa ada petinju muda yang bisa sekelas dengan Ellyas Pical yang lahir dari ajang ini.

Penulis: Muhamad Al Kayis