David Haye harus takluk dalam pertarungan yang melelahkan dengan Tony Bellew di 02 Arena, Sabtu (04/03/17) kemarin. Kedua petinju asal Inggris ini harus berakhir di ronde ke-11 setelah Bellew berhasil menyudutkan Haye dan mengalahkannya dengan Technical Knockout (TKO).
Pada laga tersebut, ada salah satu faktor yang menjadi penyebab kekalahan mantan juara dunia tinju kelas berat itu. Cedera otot kaki yang timbul pada ronde ke-6 membuat dirinya kerap mendapatkan pukulan keras dari sang lawan. Dikabarkan petinju berusia 36 tahun itu mendapatkan cedera otot ketika menjalani latihan.
Meskipun demikian, David Haye mengatakan bahwa Bellew telah mengalahkannya secara jujur dan sah, tanpa adanya alasan lebih lanjut. Bahkan, petinju kelahiran 13 Oktober 1980 silam itu merencanakan adanya pertandingan ulang di kampung halaman Tony Bellew, Liverpool.
Tony Bellew berhasil melayangkan pukulan telak ke wajah David Haye."Saya sangat menyukai pertandingan ini, para penonton pun menyukainya. Saya ingin melakukannya lagi di Liverpool atau Manchester," ungkap Haye dikutip dari Liverpool Echo.
Terkait tantangan yang dilayangkan oleh lawannya tersebut, Bellew pun menanggapi dan menerimanya. Petinju berusia 34 tahun tersebut telah menaruh respek kepada lawannya itu.
"Saya menaruh respek yang sangat tinggi kepadanya, ia merupakan petarung yang luar biasa, dan saya ingin bertarung dengannya lagi," ujar Tony Bellew.
"Saya ingin berterima kasih kepada David (Haye) dari hati saya yang paling dalam. Ia bisa saja memilih petinju lain untuk menjadi lawannya, tetapi ia justru memlih saya. Saya sangat ingin mengalahkannya," pungkas Bellew selepas pertandingan.