INDOSPORT.COM – Setiap atlet pasti akan melakukan selebrasi jika dirinya berhasil melakukan sebuah pencapaian besar seperti mengalahkan rivalnya, namun bagaimana jika aksi kemenangan tersebut malah dinilai berlebihan dan tak menghormati rivalnya?
Hal ini terjadi pada petinju bernama Teofimo Lopez Jr yang berhasil mengalahkan Diego Magdaleno di pertarungan yang berlangsung pada akhir pekan lalu.
Lopez menghentikan lawannya di ronde kedelapan dengan memukul bagian pipi Magdaleno dengan keras hingga ia terjatuh dan wajahnya dilumuri darah.
Kemudian Lopez melakukan selebrasi dengan sebuah tarian Fortnite, melakukan backflip dan langsung mengejek Magdaleno dari arah belakang, seperti yang diwartakan kanal berita olahraga Sport Bible.
Akan tetapi tak disangka, selebrasinya ternyata membuat netizen cukup geram karena menilai tingkah Lopez tak meminta maaf kepada rivalnya dan dinilai tidak memberikan rasa hormat dengan Magdaleno.
That ref was horrible. And Lopez showed for all the skills he has, he lacks in respect and class. Not a fan.
— Hugo (@fightingandlife) February 3, 2019
“Lopez menunjukkan semua keterampilan yang ia miliki, tapi ia kurang dalam hal rasa hormat dan tak berkelas,” cuit @fightingandlife
Sang pemenang yang mendapatkan kritik dari warganet akhirnya buka suara. Lopez menilai selebrasi yang dilakukannya adalah tindakan yang memang apa yang seharusnya ia lakukan.
In-between rounds I realized that Magdaleno’s corner nor the referee were at any moment planning to stop the fight. I did what I did and yet I was blamed for something smaller than what really matters here... “Protect the fighter at all cost” #TheTakeover
— Teofimo Lopez (@TeofimoLopez) February 5, 2019
“Saya melakukan apa yang saya lakukan, namun saya disalahkan atas sesuatu yang lebih kecil dari apa yang sebenarnya penting di sini... 'lindungi para petarung dengan segala cara’,” tutur Lopez.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM