Petinju Amerika Kena Masalah setelah Diduga Buat Ancaman Berbau LGBT

Jumat, 22 Maret 2019 16:49 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Petinju asal Amerika Serikat, Adrien Broner, terlibat masalah berkepanjangan setelah mengunggah sebuah tulisan berbau LGBT di akun media sosial Instagram-nya. Alhasil, ia kabarnya dilaporkan si ‘korban’ ke pihak yang berwajib.

Kejadian bermula saat Broner mengamuk di Instagram, diduga karena seorang pria bernama Andrew Caldwell yang menghubunginya secara pribadi lewat kotak masuk (direct message). Entah apa yang dibicarakan keduanya sampai Broner naik darah.

“Jika aku memegang senjata di tanganku, aku akan menembakmu tepat di wajahmu yang ****** itu. Aku berjanji, aku tidak main-main soal ini, aku tidak menyukainya,” demikian bunyi komentar Broner, seperti dilansir laman berita sport Low Kick MMA.

Caldwell belum lama ini memang membuat heboh Amerika Serikat dan media sosial dunia lantaran mengaku sebagai pria homoseksual yang akhirnya insyaf setelah datang ke gereja. Merasa terancam oleh Broner, ia lalu meminta perlindungan hukum.

Akibatnya, Broner dikabarkan mendapat peringatan dan larangan mendekati Caldwell dalam radius tertentu, yaitu minimal 500 kaki atau sekitar 150 meter. Langkah seperti ini biasanya diambil untuk melindungi pelapor dari ancaman bahaya.

Namun setelah kejadian tersebut, para pengguna media sosial terpecah menjadi dua kubu. Meski banyak yang kesal dengan Broner, ada pula yang menyangsikan Caldwell karena terang-terangan memamerkan sebuah dokumen yang seharusnya dirahasiakan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Andrew C Caldwell (@andrew_c_caldwell) on

“Saya mengajukan tuntutan pada hari Senin,” tulis Caldwell melalui akun Instagram-nya, sambil mengunggah foto dokumen tuntutannya. Warganet pun kemudian berbondong-bondong meninggalkan komentar.

Mereka mengingatkan Caldwell bahwa aksinya bisa saja berpengaruh pada kebijakan jaga jarak yang dijatuhkan ke Broner. Bahkan, mata elang warganet ada yang menangkap kesalahan penulisan (typo), padahal dokumen tersebut sifatnya legal. 

Ikuti Terus Update Tinju Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM