Usai Cium, Petinju Ini Kembali Remas Bokong Jurnalis Tanpa Izin

Selasa, 2 April 2019 17:37 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Petinju kelas berat, Kubrat Pulev, dikabarkan kembali melakukan pelecehan seksual usai mencium seorang jurnalis wanita tanpa izin pada akhir Maret lalu.

Pulev, yang saat itu berhasil mengalahkan Bogdan Dinu, kemudian diwawancarai oleh Jenny Sushe yang merupakan seorang jurnalis dari media berita sports, Vegas Sports Daily, pasca pertarungan.

Namun, saat mencapai akhir wawancara, Pulev secara tiba-tiba mencium Sushe. Kemudian, petinju asal Bulgaria tersebut langsung berpaling meninggalkan sang jurnalis begitu saja.

Akan tetapi, menurut kabar terbaru dari RT Sport, Sushe kembali melontarkan pertanyaan mengejutkan bahwa setelah Pulev menciumnya tanpa izin. Sang petinju kembali melakukan tindakan pelecehan seksual kepadanya dengan memegang bagian pantatnya.

"Dia memegang kedua pantatku dan meremas dengan kedua tangannya. Lalu, dia berjalan pergi tanpa mengatakan apa-apa kepadaku, dan tertawa," kata Sushe.

Namun, di sisi lain Pulev membantah tuduhan itu dengan menyatakan bahwa ia merupakan sosok yang sopan, dan mengatakan bahwa Sushe bukanlah tipe perempuan idamannya.

"Saya tidak bersalah dan semua orang tahu saya sebagai orang yang ramah dan sopan. Wanita itu datang dan mengajak saya berpesta setelah pertarungan. Jadi, tidak benar jika saya memegang bokongnya, dan lagi pula dia bukan tipeku," kata Pulev.

Buntut dari aksi tak terpujinya, lisensi Pulev dicopot dan ia dilarang bertanding di wilayah California oleh Federasi Tinju California, California State Athletic Commission (CSAC).

Ikuti Terus Berita Tinju dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM