Perjalanan Mualaf Muhammad Ali Dimulai dari Mencari Wanita Cantik

Jumat, 1 Mei 2020 17:36 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Perjalanan petinju Muhammad Ali yang memilih mualaf atau memeluk agama Islam. 

Keputusan Muhammad Ali untuk mualaf sempat menghebohkan dunia selama bertahun-tahun. Menurut buku, ' Black Is Best: The Riddle of Cassius Clay' yang ditulis Jack Olsen, Ali mengenal Islam pertama kali saat berjumpa dengan pendakwah jalanan. 

Dilansir dari TIME, pertemuan itu terjadi di Harlem. Setelahnya, Ali menghadiri pertemuan Nation of Islam di Miami pada 1960 dan mulai tertarik mempelajari Islam.

Sementara, menurut surat yang ditulis istri kedua Ali, Khalilah Camacho-Ali, sang petinju sempat menulis tentang masa remajanya di Louisville saat dia dikenal sebagai Cassius Clay Jr. 

Suatu ketika, Ali melihat seorang pria mengenakan jas mohair hitam, menjual koran terbitan Nation of Islam saat ia berjalan-jalan mencari gadis-gadis cantik.

Perjalanannya memeluk agama Islam juga tak lepas dari kartun yang pernah ia lihat di harian cetak Nation of Islam.

Kartun itu menunjukkan seorang pemilik budak kulit putih memukul budak kulit hitamnya dan meminta orang tersebut berdoa kepada Yesus. Ali pun menyadari gambar itu memiliki makna yang terkesan rasis.

Awalnya, Muhammad Ali memutuskan mualaf bukan karena alasan spiritual, melainkan pragmatis. Di mana kartun di koran membuat dirinya malu dan tak mau lagi memakai nama Cassius Clay.

Namun, setelah menjalaninya, sang petarung pun kian mantab. Ia bahkan rajin membaca Al-Quran. Muhammad Ali akhirnya berani mengumumkan dirinya resmi memeluk agama Islam pada tahun 1964.