x

Kisah Mike Tyson yang Buat Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai Karyawannya

Selasa, 14 Juli 2020 16:13 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Legenda tinju dunia, Mike Tyson ternyata pernah mempekerjakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebagai karyawannya. Bagaimana bisa?

INDOSPORT.COM – Legenda tinju dunia, Mike Tyson ternyata pernah mempekerjakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebagai karyawannya. Bagaimana bisa?

Sebelum menjadi seorang presiden, Trump dikenal sebagai seorang pebisnis handal dan amat sukses. Dari situlah Si Leher Beton berminat untuk memperkerjakan pria yang saat ini menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat.

Kala itu Iron Mike meminta Trup untuk menjadi penasihatnya pada Juli tahun 1988 silam, dan tanpa pikir panjang Trump langsung menerima tawaran tersebut,sebagaimana dilansir dari laman The New York Times.

"Mike Tyson meminta saya untuk mengemban tugas ini, dan saya setuju untuk melayaninya, berkenaan dengan keputusan karier masa depan Tyson, termasuk urusan hukum antara ia dan manajernya saat ini Bill Cayton," kata Donald Trump.

Baca Juga
Baca Juga

Awal Mula Minat Mike Tyson Mempekerjakan Donald Trump

Ketertarikannya dengan Trump diyakini setelah Tyson terlibat perselisihan dengan manajernya, Bill Cayton yang telah bekerja dengannya selama empat tahun, usai kemenangannya melawan Michael Spinks pada 27 Juni 1988 silam.

Kemudian ia bertemu dengan Trup yang telah mengorganisir pertarungannya melawan Michael Spinks, dengan mempromosikan bisnis miliknya yakni Trump Plaza Hotel and Casino-nya, di mana terletak bersebelahan dengan Convention Hall pertarungan melawan Spinks.

Trump dikabarkan membayar uang senilai 11 juta dolar AS (Rp159 miliar) untuk mengatur pertarungan antara Tyson vs Spinks, dimana ia mendapatkan keuntungan senilai 15 juta dolar AS (Rp217 miliar) yang diperolehnya dari casino-nya tersebut.

Sementara hubungan Tyson dan Bill Cayton semakin memanas, dan memberikan kesempatan bagi Trump. Sang pebisnis dan juga ibunya, Ruth Roper pun langsung menemui juara tinju kelas berat seusai laga, dan akhirnya sepakat untuk menjalin kerja sama dengan Tyson.

Baca Juga
Baca Juga

Kerjasama antara Mike Tyson dan Donald Trump

Trump pun menjalani serangkaian pekerjaannya setelah menjadi karyawan Tyson. Ia mengaku sangat senang karena hal baru dan berbeda dari proyek yang ia lakoni sebelunya.

“Saya suka konsepnya karena saya juga menyukai Mike Tyson, yang juga sangat berbeda dengan pekerjaan yang telah saya lakukan sebelumnya,” papar Trump.

Trump diyakini menjalankan tugas sebagai penasihat Tyson dengan mencari seorang ahli tinju untuk membantunya menemukan lawan yang sepantaran dengannya di masa depan. Ia juga dipercaya mendapatkan bayaran besar, meski hingga saat ini nominalnya masih menjadi rahasia.


1. Sempat Berselisih karena Isu Perselingkuhan Donald Trump dengan Istri Mike Tyson

Donald Trump pernah menjadi salah satu pihak yang membela Mike Tyson saat dirinya tersandung kasus.

Hubungan Iron Mike dengan Trump dulu sangat dekat, namun sempat ternodai setelah Tyson melabrak dan mencurigai bahwa Trump berselingkuh dengan istrinya, Robin Givens pada 1988. Tetapi permasalahan tersebut diyakini diselesaikan secara damai.

Hubungan baik tersebut terbukti dengan pria yang menjadi presiden di masa depan itu diundang dalam pesta gila untuk merayakan ulang tahun Tyson ke-30 pada 1996.

Trump juga sempat membela Tyson saat sang petinju baru saja bebas dari penjara selama tiga tahun, usai memperkosa Miss Black USA, Desiree Washington pada 1991. Saat itu Tyson langsung mendapatkan serangan dari masyarakt.

Namun Trump membelanya, dengan mengatakan bahwa Tyson harus kembali naik ring lagi dengan syarat semua uang yang diterimanya harus disumbangkan ke yayasan amal. Kemudian kebaikannya dibalas di masa depan.

Donald Trump saat itu mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat, dan menuai kecaman lantaran dianggap sebagai islamophobia. Namun Mike Tyson yang seorang mualaf tetap mendukungnya, dan memilihnya menjadi orang nomor satu di negeri Paman Sam.

Amerika SerikatMike TysonDonald TrumpTinjuBerita OlahragaBerita SportBerita Tinju

Berita Terkini