Licik! Yakin Menang, Tyson Fury Tak Bersedia Ada Rematch Melawan Oleksandr Usyk

INDOSPORT.COM - Tyson Fury tidak bersedia menggelar pertarungan tinju ulang melawan Oleksandr Usyk, hal tersebut membuat dirinya dianggap licik.

Dunia tinju internasional bakal diramaikan dengan pertarungan sengit antara petinju kelas berat tak terbantahkan, Tyson Fury menghadapi Oleksandr Usyk di Stadion Wembley pada 29 April 2023 mendatang.

Sebelum mencapai kata sepakat untuk menggelar pertarungan ini, kedua belah pihak sempat alot bernegosiasi terutama soal materi pembagian hasil untuk petinju yang keluar sebagai juara nanti.

Kendati demikian akhirnya pihak Tyson Fury dan Oleksandr Usyk menemui kata sepakat den menyetujui pembagian hasil 70/30 untuk pemenang duel.

Kabar siap digelarnya pertarungan Tyson Fury vs Oleksandar Usyk diumumkan langsung oleh sang promotor, Frank Warren. "Ini akan terjadi," singkat Warren dikutip dari TalkSPORT, Selasa (14/3/23).

Namun menurut laporan TalkSPORT, Tyson Fury selaku pemegang sabuk juara kelas berat versi WBC tidak boleh menuntut petinju Ukraina untuk menggelar pertarungan ulang.

Kesepakatan itu tertuang dalam klausul pertarungan. Usyk lantas membalas klaim Fury , dan ia bersikeras bahwa tuntutan pertandingan ulang datang dari pihak Raja Gipsi.

Promotor Usyk, Alexander Krassyuk yang mengetahui poin ini langsung bereaksi. Ia menuduh Fury mencoba menemukan cara licik untuk mundur. Tetapi dibantah oleh Frank Warren.

"Kedua petinju telah sepakat dan pertarungan siap terjadi. Sayang masih alot karena soal kontrak tetap tidak terlalu menjadi masalah dan mengganggu persiapan," ujar Warren.

"Pihak Tyson juga ingin menanyakan mengapa pihak Usyk sangat ingin menggelar pertarungan ulang atau rematch," tambahnya.

1. Reaksi Tyson Fury

"Bagaimana kalau tidak ada klausul pertandingan ulang untuk kita berdua, mari kita naikkan taruhan sepenuhnya, tidak ada klausul pertandingan ulang, pemenang membawa kemuliaan, pecundang pulang dengan kotoran di tangannya," imbuh pria berusia 34 tahun itu.

Kesepakatan pemenang akan mendapatkan pemasukan 70/30 berdasarkan keinginan dari pihak Tyson Fury dengan poris yang lebih besar untuk dirinya.

Usyk sendiri sudah menerima kesepakatan yang diminta petinju asal Inggris itu. Tetapi jelang pertarungan yang tinggal hanya sebulan lagi, Tyson Fury meminta kesepakatan baru.

Kesepakatan baru itu tidak adanya klausul pertarungan ulang atau rematch dalam kontrak.

“Bagaimana kalau tidak ada klausul pertandingan ulang untuk kita berdua, mari kita naikkan taruhan sepenuhnya, tidak ada klausul pertandingan ulang," ujar Fury.

"Pemenang mengambil kemuliaan, pecundang pulang dengan kotoran di tangannya,” imbuh pria berusia 34 tahun itu di akun media sosial Twitternya. 

Gypsy King menganggap pertarungan melawan Usyk sebagai duel dahsyat dua raja tinju kelas berat yang belum terkalahkan hingga saat ini.

Juara dunia tinju kelas berat WBC itu mengharapkan penggemar tinju untuk datang menyaksikan langsung pertarungan tersebut.