Jakarta BNI 46 tak kuasa menahan bendungan yang digencarkan pesaing mereka Jakarta PGN POPSIVO. Bagaimana tidak? Dalam tiga set secara berturut-turut mereka gagal mengejar ketertinggalan. Bahkan untuk mempertipis skor, anak-anak BNI 46 pun tidak diberi kesempatan.
Sejak awal pertandingan, tim besutan Muhamad Ansori, sudah memberikan tekanan melalui permainan cepat mereka yang tak mampu dihalau oleh anak-anak BNI 46. Dengan mengandalkan permainan pemain asing mereka, yakni Vesna Durisic serta kapten Rita Kurniati, PGN mampu menguasai jalannya pertandingan. Set pertama berakhir dengan skor 25-15 untuk Jakarta PGN POPSIVO.
Pada set kedua, Jakarta BNI 46 sempat memimpin pada awal permainan. Alih-alih ingin mendapatkan kemenangan, mereka justru terlihat sering kehilangan kendali sehingga membuat sang lawan mampu memanfaatkannya dengan baik. Set kedua kembali menjadi milik PGN dengan skor 25-14.
Memasuki set ketiga, Jakarta PGN sudah menguasai pertandingan sejak awal-awal laga. Permainan cepat dan smash yang akurat mereka tak mampu diimbangi oleh Jakarta BNI 46. Meski sempat menunjukkan semangat dengan menambah angka, mereka harus mengakui keunggulan PGN yang sudah mendapatkan skor lebih jauh. Set ketiga ditutup oleh kemenangan PGN dengan skor 25-17.