Di Dalam Negeri Bentrok dengan Fans Bola, Prajurit TNI Ini Main Voli di Daerah Konflik

Selasa, 24 Mei 2016 15:31 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Badarudin Puspen TNI
Prajurit TNI Satgas Indobatt-02 Olahraga Bersama Masyarakat Lokal Darfur Copyright: © Badarudin Puspen TNI
Prajurit TNI Satgas Indobatt-02 Olahraga Bersama Masyarakat Lokal Darfur

Satgas Indobatt-02 Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid beranggotakan 800 personel di Sudan untuk jalankan misi perdamaian. 

Di tengah tugas negara yang berat, prajurit TNI ini melakukan kegiatan olahraga dengan masyarakat lokal setempat. 

Menurut Komandan Kompi, Kapten Inf Bayu Surendra, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi dengan warga lokal, menciptakan kondisi psikologis yang baik sehingga moril warga lokal dan prajurit yang bertugas jadi baik. 

"Selain itu, dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan semakin percaya bahwa Prajurit TNI yang melaksanakan misi perdamaian di Darfur-Sudan, Afrika sangat mencintai masyarakat, sehingga mereka senang dan mengakui keberadaan kami," kata Kapten Inf Bayu Surendra seperti rilis yang diterima INDOSPORT. 

Menurut Kapten Inf Bayu Surendra, para personel Kompi D Konga XXXV-B/Unamid yang berada di Kampung Masteri Sudan, Afrika, mengadakan olahraga bola volley bersama dengan masyarakat setempat adalah yang pertama kali dilakukan oleh Prajurit TNI Satgas Indobatt-02. 

Seperti diketahui di daerah Sudan Afrika dulunya terjadi konflik antar suku yang berkepanjangan, hal tersebut yang membuat masyarakat menjadi trauma dan ketakutan yang mendalam.


 
“Hal inilah yang memotivasi Prajurit TNI Konga XXXV-B/Unamid dibawah pimpinan Dansatgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP. untuk melakukan pendekatan psikologis kepada masyarakat sekitar,” kata Kapten Inf Bayu Surendra.

Hal ini tentu berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Pada akhir pekan lalu, di Gresik, sejumlah prajurit TNI yang menjadi fans klub PS TNI justru terlibat bentrok dengan fans dari Gresik United yang mayoritas warga sipil. Akibat bentrokan ini, memakan korban sebanyak 55 suporter luka-luka. Dalam bentrok antara suporter PS TNI dan Persegres tidak hanya memakan korban dari pihak pria, namun kejadian ini juga membuat seorang ibu-ibu terluka hingga mendapat perawatan di rumah sakit.

167