Proliga 2023: Bayangi Pemuncak Klasemen, Nandita Ayu Ungkap Kunci Kemenangan atas Tuan Rumah

INDOSPORT.COM - Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata, berada di peringkat kedua pada seri keempat Proliga 2023 putaran dua dengan mengoleksi 15 poin, usai meraih kemenangan atas tuan rumah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Bandung BJB Tandamata, membayangi pemuncak klasemen sementara Proliga 2023 Jakarta Pertamina Fastron yang mengoleksi 16 poin.

Pada lanjutan seri keempat Proliga 2023 putaran dua yang berlangsung di Gor Tridharma, Gresik, Sabtu (04/02/23). Bandung BJB Tandamata, unggul atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1.

Saat set pertama, Bandung BJB Tandamata unggul 27-25. Kemudian saat set kedua, Bandung BJB Tandamata menang mudah atas tuan rumah dengan skor 25-15. 

Sedangkan set ketiga, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mampu bangkit dengan skor 21-25. Namun, memasuki set keempat, Bandung BJB Tandamata kembali menguasai pertandingan dan unggul meyakinkan dengan skor 25-11. 

Kemenangan tersebut membuat tim asal Kota Bandung ini berhasil menang dua kali pada gelaran Proliga 2023 dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Salah satu pemain Bandung BJB Tandamata, Nandita Ayu, menuturkan kunci keberhasilan timnya. Menurutnya, pada pertandingan tersebut timnya sempat tertekan, apalagi tuan rumah mendapat dukungan langsung dari suporter.

Meski demikian, Nandita Ayu bersama rekan-rekannya berusaha untuk bermain lepas dan fokus untuk mengamankan kemenangan.

Karena, dia tidak ingin Bandung BJB Tandamata kembali meraih hasil buruk seperti sebelumnya saat menghadapi Jakarta BIN.

"Di awal laga kita masih dibawah tekanan. Lama kelamaan kami jauh lebih baik meski di tengah gempuran pendukung lawan," kata Nandita Ayu setelah pertandingan.

1. Bandung BJB Tandamata Tampil Baik

Pada laga tersebut, Nandita bermain cukup apik. Bahkan dalam beberapa kesempatan, dia bermain sebagai setter. Menurutnya, hal itu bukan sesuatu yang baru, lantaran sebelumnya pernah bermain di posisi serupa.

"Sebelumnya pernah jadi setter. Proliga sebelumnya kadang jadi Setter juga," ucapnya.

Sedangkan pelatih Bandung BJB Tandamata, Alim Suseno, menilai anak asuhnya tampil lebih baik jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya saat menghadapi Jakarta BIN.

"Kemenangan ini membuktikan evaluasi atas kekalahan dengan Jakarta BIN kemarin akibat kondisi dan tidak fokusnya para pemain hingga set ketiga belum mampu bangkit, nampak semua pemain tidak dalam form terbaiknya," kata Alim Suseno.

Sementara itu, hasil tersebut membuat tuan rumah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia gagal memetik poin dan mengulang kekalahan yang sama saat pertemuan pertama di kandang Bandung BJB. Saat itu, Gresik Petrokimia juga menyerah 1-3.

Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, menyampaikan permohonan maaf kepada pecinta bola voli Gresik umumnya Jawa Timur, pasalnya timnya gagal mengamankan poin.

"Kami minta maaf kepada masyarakat Jatim, khususnya Gresik, karena belum mampu mempersembahkan kemenangan pada laga hari ini," kata Ayub Hidayat usai pertandingan.

Ayub mengatakan anak asuhnya sudah berjuang maksimal memberikan penampilan terbaik, tetapi hasil di lapangan tidak sesuai harapan. 

"Sudah tentu kami ingin menang, tetapi permainan tidak sesuai harapan. Receive anak-anak tidak bagus sehingga kesulitan membangun serangan," ungkapnya.

Sedangkan Kapten tim Petrokimia, Hany Budiarti juga mengakui ada sedikit tertekan saat bermain di kandang, meski begitu dia bersama rekan-rekannya akan melupakan kekecewaan ini dan fokus menatap laga selanjutnya.

"Kalau pas waktu latihan, bikin salah atau error tidak ada yang menyoraki, tapi di pertandingan jelas berbeda. Intinya kami tidak boleh larut dalam kekalahan dan harus bangkit lagi menghadapi laga berikutnya," jelasnya.