Di sela pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) IV di Baku, Azerbaijan, pihak kedutaan besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan menggelar acara kegiatan ramah tamah dan makan malam bersama dengan sejumlah perwakilan kontingen Indonesia.
Acara yang berlangsung Sabtu malam (13/05/17) di wisma kedutaan ini dihadiri oleh CdM Indonesia yang juga Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin bersama rombongan Sumsel, perwakilan KOI Raja Parlindungan Pane beserta rombongan, dan beberapa perwakilan kontingen Indonesia lainnya.
Ramah tamah ini disambut langsung Dubes RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie bersama para pejabat dan pegawai kedutaan RI. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel juga menyerahkan sejumlah cendera mata berupa pakaian adat Sumsel untuk para penari, peralatan musik khas daerah Sumsel, serta beberapa cendera mata lainnya.
Dalam sambutannya Alex menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak KBRI yang begitu banyak membantu seluruh kelancaran kontingen Indonesia selama di Baku. Alex juga memaparkan sejumlah perkembangan dan persiapan Palembang dalam menyambut Asian Games 2018 serta sejumlah potensi daerah yang telah dikenal di tingkat internasional.
"Sumsel saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, kita memiliki sejumlah potensi daerah mulai dari energi, pertanian, pertambangan, serta potensi lainnya bisa dijual ke seluruh mancanegara. Saat ini kita juga tengah mempersiapkan Asian Games 2018 yang sebelumnya kita juga sudah memiliki sejumlah pengalaman melaksanakan multievent tingkat internasional seperti SEA Games 2011, ISG III 2013, dan Asean University 2014," jelas Alex.
Menurut CdM Indonesia ini, dirinya berharap agar pihak kedutaan RI di Azerbaijan dapat mendukung dan turut mempromosikan Sumsel sebagai daerah yang memiliki potensi luar biasa. "Kami harap pihak kedutaan mendukung dan nanti bisa melakukan kunjungan langsung ke Palembang," harapnya.
Pembukaan Islamic Solidarity Games di Azerbaijan.Sementara itu Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie, mengapresiasi Sumsel yang begitu mengalami kemajuan yang sangat pesat. "Pak Gubernur ini memang luar biasa, tadi saya sempat nonton bersama pertandingan dan Alhamdulillah kita terharu karena Merah Putih bisa berkibar di Azerbaijan ini. Kalau tidak, hanya 17 Agustus saja bisa dikibarkan dan itu pun bisa saya sendiri yang menggereknya," ujar Husnan dengan nada bercanda.
Ditambahkannya lagi, pihaknya selama ini juga telah memiliki sanggar tari yang memberdayakan anak-anak muda warga Azerbaijan. Mereka diajarkan dan dikenalkan tarian asal Indonesia.
"Jadi kami sangat berterima kasih sekali kepada pihak Sumsel yang telah memberikan bantuan berupa pakaian adat untuk menari serta peralatan musik khas Sumsel ini. Kita bisa sekaligus mempromosikan Sumsel dengan mengajarkan tarian dan adat kebudayaan Sumsel," tukasnya.