Hadapi Wakil Disi Invest, Vamos Tak Mau Kehilangan Harga Diri

Selasa, 25 Juli 2017 05:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Vamos FC Mataram akan melakoni laga pamungkas di babak penyisihan grup B AFC Club Championship 2017. Meski sudah dipastikan tersingkir, namun Vamos tak mau kalah dari wakil Tajikistan, Disi Invest.

Vamos akan menantang Disi Invest pada Selasa (25/07) besok. Jelang laga ini, Vamos pun mengusung misi menjaga harga diri.

Baca Juga:

Sebab, bukan tanpa alasan Vamos mengincar kemenangan atas Disi Invest. Sebab mereka tak mau pulang dengan posisi juru kunci grup B dengan tidak meraih poin sama sekali.

“Posisi ketiga jelas jauh lebih baik daripada posisi keempat. Kami ingin membuat warga Indonesia sedikit gembira dengan membawa pulang setidaknya satu kemenangan dan terhindar dari posisi juru kunci,” kata pelatih Vamos, Reza Fallah dalam keterangan resminya yang diterima INDOSPORT, Senin (23/07/17).

© Dokumen Istimewa/INDOSPORT
Laga Vamos Mataram FC vs Nafit Al-Wasat Copyright: Dokumen Istimewa/INDOSPORTLaga Vamos Mataram FC vs Nafit Al-Wasat.

Vamos dan Disi Invest saat ini memang belum meraih poin. Dua tim ini menelan dua kekalahan di dua pertandingan sebelumnya.

Namun rekor Vamos lebih baik dibanding Disi Invest. Vamos memiliki catatan agregat gol lebih baik. Vamos memiliki catatan agregat gol minus empat. Bandingkan dengan Disi Invest yang sampai minus enam.

Meski dipastikan gugur, Reza mengaku memetik pelahjaran berharaga bagi Vamos. Setidaknya Bambang Bayu Saptaji dan Kolega mendapat pengalaman penting setelah mengikuti perhelatan ini.

© Dokumen Istimewa/INDOSPORT
Laga Vamos Mataram FC vs Nafit Al-Wasat Copyright: Dokumen Istimewa/INDOSPORTLaga Vamos Mataram FC vs Nafit Al-Wasat

“Kami datang ke AFC Futsal sebagai tim baru. Baru kali ini kami tampil di ajang tahunan bagi para juara futsal se-Asia ini. Tim baru ini diperkuat para pemain yang masih sangat muda. Muda secara usia maupun pengalaman,” tutup pelatih asal Iran ini.

“Dengan manajemen, kami menargetkan dua hal di sini. Pertama, tentu saja lolos ke babak knock-out. Kedua, kami ingin memberi pengalaman level internasional kepada para pemain,” tutup pelatih asal Iran ini.