Ikut Test Event Aquatic, Ini Tantangan PRSI ke Pemegang Rekor ASEAN

Senin, 4 Desember 2017 22:50 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ki-ka: Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK Gatot Tetuko, Waketum PB PRSI Harlin Rahardjo, Presiden Direktur CiMB Niaga Tigor Siahaan, dan Kabid Bin Pres PB PRSI Wisnu Wardhan pada acara jumpa pers Indonesia Open Aquatics Chamopionship 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ki-ka: Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK Gatot Tetuko, Waketum PB PRSI Harlin Rahardjo, Presiden Direktur CiMB Niaga Tigor Siahaan, dan Kabid Bin Pres PB PRSI Wisnu Wardhan pada acara jumpa pers Indonesia Open Aquatics Chamopionship 2017.

Kejuaraan Aquatic Championship 2017 yang diselenggarakan pada 5-15 Desember mendatang di Aquatic Stadium, Senayan rupanya juga diikuti jagoan renang se-Asia Tenggara khususnya di nomor gaya punggung 50 meter, I Gede Siman Sudartawa. Atlet asal Bali itu dilaporkan akan tampil di dua nomor andalan di ajang ang juga merupakan test even sebelum SEA Games 2018 nanti.

Wisnu Wardhana, selaku Panpel test event dan juga Kabid Binpres Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menjelaskan kemungkinan besar Siman Sudartawa turun di nomor gaya punggung 50 meter dan juga 100 meter. Oleh sebab itu pihak PRSI kemudian memberikan satu tantangan agar atlet kelahiran tahun 1994 itu mempertahankan catatan waktu atau kalau bisa mempertajamnya.

"Siman kan wakilin klub jadii saya kurang paham dia tanding di nomor mada saja. Tapi yang pasti di 50 fan 100 meter gaya punggung andalannya. Selain itu kita harapkan dia bisa pecahkan rekor atau mudah-mudahan dekati rekornya sendiri untuk bisa masuk ke Pelatnas Asian Games 2018," tutur Wisnu Wardhana.

Siman memang bukan nama baru di dunia renang Tanah Air. Pada SEA Games 2017 Agustus lalu, pemuda 23 tahun itu memperoleh medali emas setelah menorehkan catatan waktu 25,20 detik, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang perenang Singapura, Quah Zheng Wen dengan 25,27 detik.

Di sisi lain, ajang test event kali ini juga dimanfaatkan PB PRSI untuk menjaring dan seleksi atlet yang dipersiapkan masuk pelatnas Adian Games 2018. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah pemenang dari Indonesia Open Aquatic Championship 2017 belum tentu masuk Pelatnas PRSI.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ki-ka: Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK Gatot Tetuko, Waketum PB PRSI Harlin Rahardjo, Presiden Direktur CiMB Niaga Tigor Siahaan, dan Kabid Bin Pres PB PRSI Wisnu Wardhan pada acara jumpa pers Indonesia Open Aquatics Chamopionship 2017. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKi-ka: Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK Gatot Tetuko, Waketum PB PRSI Harlin Rahardjo, Presiden Direktur CiMB Niaga Tigor Siahaan, dan Kabid Bin Pres PB PRSI Wisnu Wardhan pada acara jumpa pers Indonesia Open Aquatics Chamopionship 2017.

"Pemenang test even Indonesia Open ini belum tentu masuk Pelatnas. Mereka minimal harus masuk delapan besar di tiap nomor cabor dan itu pun harus melewati persyarayan atau rekor sebelumnya, jika tidak maka tidak bisa masuk kriteria," tutup Wisnu Wardhana.

Sebagai informasi, ajang Indonesia Open Aquatic Championship 2017

akan diikuti hampir dua ribu peserta dari tujih negara dan mempertandingkan empat cabang olahraga aquatik yakni renang, polo air, loncat indah dan renang artistik serta satu cabang olahraga master swimming.