Sean Gelael Kecewa Hasil GP F3 Macau

Senin, 17 November 2014 12:01 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

Sean Gelael  berhasil menyelesaikan balapan GP F3 Macau pada posisi ke-15. Dia mampu kembali bertarung, setelah rangkaian kecelakaan yang dia alami dalam balapan tersebut. 

“Sangat mengecewakan, hasil kualifikasi ke-13 itu sangat menjengkelkan karena saat-saat awal keseimbangan mobil sangat buruk. Saya melakukan beberapa kesalahan dan bagian depan mobil saya sempat sedikit menyerempet tembok. Jadi, saya harus kembali ke pit dan memasang ban yang baru," ucap Sean dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Sean Gelael yang berada di posisi ke-13 race kualifikasi, harus menepi setelah mobilnya ditabrak Antonio Giovinazzi, sesama pebalap Tim Jagonya Ayam with Carlin. 

Tunggangan Giovinazzi mengalami kerusakan serius setelah ditabrak oleh pebalap lain dan dia gagal mengendalikan mobil hingga berbelok menabrak tunggangan Sean.

Sean pun terpaksa masuk pit untuk melakukan perbaikan. Setelah kembali ke lintasan, Sean kembali mengalami kecelakaan di tikungan Fisherman. Dia kehilangan downforce saat beradu cepat dengan kendaraan lain pada jarak dekat.

Sean pun harus memulai balapan GP F3 Macau dari posisi ke-25. Ironisnya, tunggangan putra pebalap legendaris Ricardo Gelael itu kembali bermasalah pada lap pertama, akibat rangkaian kecelakaan yang melibatkan sejumlah pebalap. 

Saat lomba berlanjut, Sean berhasil naik dari posisi ke-25 menuju 15. Sean mampu mencatatkan waktu tercepat dalam satu putaran. Waktu terbaik dia lebih cepat 0,3 detik atas pebalap yang finish pada posisi kedelapan. Artinya, Sean sebenarnya memiliki potensi finish 10 besar.

"Sebenarnya setelah itu saya bisa mencapai kecepatan yang baik. Di lap pertama setelah mengganti ban, saya terhalang pebalap-pebalap lain tetapi catatan waktu saya sudah 0,3 detik lebih cepat dari lap sebelumnya.Kemudian saya sedang berada di salah satu putaran dengan catatan waktu yang sudah lebih cepat lagi 0,3 detik, Alex Palou mengalami kecelakaan tepat di depan saya, yang mengakibatkan dikibarkannya bendera kuning, lalu bendera merah. Tanpa itu semua saya bisa saja berada pada posisi ke-10 dan mungkin bisa menghindar dari kecelakaan dengan Anto pada saat balapan,” urai Sean Gelael panjang lebar.

1