MotoGP Aragon

Dituduh Membahayakan Mantan Rekan Rossi, Begini Pembelaan Marquez

Minggu, 25 September 2016 02:40 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
 Copyright:

Ya, sebuah kecelakaan terjadi di FP3. Ketika itu, Nicky Hayden terpental dari motornya di Sirkuit Aragon, Spanyol. Petugas pun menghampiri motor mantan rekan Valentino Rossi tersebut. Tidak lama kemudian, Pol Espargaro, dan Marquez juga mengalami kecelakaan.

Motor kedua pembalap meluncur dengan cepat ke arah Hayden, dan sejumlah petugas yang ada di lintasan. Beruntung, insiden tersebut tidak mencelakai mereka. Marquez mengaku tidak melihat bendera kuning dikibarkan.


Motor Marc Marquez nyaris mengenai petugas dan Nicky Hayden.

“Kecelakaan itu memang sangat aneh. Ada beberapa kebingungan. Bendera kuning yang dikibarkan sangat telat,” kata Marquez, seperti diberitakan Motorsport.

“Ketika saya menyadari bendera kuning dikibarkan, saya berusaha untuk mengerem, dan motor bagian depan terkunci, sehingga saya terjatuh. Hayden, dan staf sirkuit beruntung mereka bisa lari dari motor Espargaro, dan selamat,” sambungnya.

Pembalap Suzuki, Aleix Espargaro menilai Marquez melakukan pelanggaran bendera kuning kedua, setelah insiden serupa terjadi di Sirkuit Silverstone, Inggris. Namun, Marquez menilai insiden di Silverstone benar-benar berbeda.


Marc Marquez ketika mengikuti sesi kualifikasi di MotoGP Aragon, Spanyol.

“Di Silverstone 2013, itu memang kesalahan saya. Namun, sejak saat itu, saya selalu mengurangi kecepatan motor ketika saya melihat bendera kuning dikibarkan. Bahkan, ketika saya mencatat waktu tercepat. Sebab, saya sadar ada orang di sirkuit,” ujar Marquez.

“Kali ini, saya berbicara dengan direktur balapan, Mike Webb. Masalahnya adalah tidak ada bendera kuning yang dikibarkan di tikungan, biasanya ada. Saya mengatakan tidak melihatnya, dan mereka mengecek di kamera, dan memang tidak ada,” lanjutnya.

160