MotoGP Aragon

(VIDEO) Telat Ngerem, Marquez Bahayakan Petugas di Trek

Minggu, 25 September 2016 01:20 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
 Copyright:

Espargaro mengatakan, Marquez telat melakukan pengereman. Padahal, petugas trek sudah mengibarkan bendera kuning sebelum akhirnya pembalap asal Spanyol itu terjatuh.

Saat itu, pembalap Suzuki, Nicky Hayden sedang mengalami kecelakaan. Tidak lama kemudian, Pol Espargaro dan Marcquez terlihat terpental dari motornya. Beruntung, pembalap Repsol Honda tersebut dapat mengikuti sesi kualifikasi.

“Di lap terakhir saat dikibarkannya bendera kuning di tikungan 1 dan tikungan 13, saya rasa Crutchlow dan Pedrosa sedang mengalami kecelakaan. Setelah apa yang terjadi dengan Marquez pagi ini waktu setempat, saya memutuskan untuk mengerem lebih cepat,” kata Espargaro.

“Ketika bendera kuning berkibar di trek, anda harus melakukan pengereman lebih cepat. Sebab, artinya ada petugas, dan seorang pembalap yang ada di trek. Kemudian Marquez terjatuh, sudah pasti dia telat mengerem. Motornya nyaris menabrak Hayden, dan dia juga menabrak motor abang saya. Hal seperti biasa terjadi,” sambungnya.


Aleix Espargaro menuding Marquez jadi penyebab kecelakaan di Aragon.

"Namun, yang terpenting adalah ketika bendera kuning dikibarkan, anda tidak boleh menggeber motor terlalu kencang. Sebab, ada petugas yang berada di dalam trek, dan Anda bisa dengan mudah menabraknya.  Mereka bisa terbunuh,” kata Espargaro seperti diberitakan Motorsport. 

Menurut Espargaro, kecelakaan seperti ini memang bukan pertama kalinya terjadi. Insiden serupa juga pernah terjadi pada MotoGP 2013 di Sirkuit Silverstone.

“Ini bukan pertama kali insiden seperti ini terjadi. Hal yang sama juga terjadi di Sirkuit Silverstone, dua tahun lalu. Saat itu, kami sangat beruntung, begitu juga dengan yang kedua kali ini. Saya berharap insiden ini tidak terulang untuk ketiga kalinya,” lanjutnya.

Pada babak kualifikasi, Marquez pun berhasil melanjutkan dominasinya dengan menjadi pembalap tercepat. Disusul Maverick Vinales, dan Jorge Lorenzo yang menempati tiga besar.

213