Usai memenangi balapan perdana MotoGP 2017, Maverick Vinales langsung diunggulkan untuk merebut gelar juara dunia dari tangan Marc Marquez. Menurut Alex Salas, Vinales sama sekali tidak takut berada satu garasi dengan Valentino Rossi. Pembalap yang akrab dijuluki Top Gun itu justru mencuri ilmu dari pembalap veteran tersebut.
“Ini kelebihannya. Vinales tidak memerdulikan apa yang sudah dilakukan pembalap lain. Dia menyerap ilmu mereka untuk meningkatkan performanya,” kata Salas, dikutip Cycleworld.
“Bersama Rossi memang berbeda. Dia juara dunia sembilan kali, jadi dia mencuri ilmu darinya. Jadi, ini bukan tekanan. Saya akan menyebutnya itu sebagai senjata tambahan dia,” sambung sahabat Vinales itu.
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales dalam konferensi pers setelah memenangi balapan di Qatar.Banyak orang yang terkesan dengan kemampuan Vinales dalam beradaptasi dengan motor YZR-M1. Hal ini tentu mengejutkan para manajemen Yamaha, termasuk Valentino Rossi.
“Dia mendengarkan dan menyerap ilmu. Dia mampu meningkatkan kemampuan setiap berada di trek. Dia sangat pintar,” ujar Salas.
Melihat performa gemilangnya di balapan pertama, banyak yang menilai Top Gun akan menjadi juara dunia MotoGP tahun ini.
“Ini adalah targetnya. Kekuatan lainnya adalah dia pendiam dan fokus. Jadi, hal ini tidak akan membebaninya. Saya rasa dia bisa memenangi gelar juara tahun ini,” lanjutnya.