Dengan catatan waktu 46 menit 5,509 detik, pembalap senior Movistar Yamaha, Valentino Rossi hanya mampu finis di peringkat 10 dalam balapan utama MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Performa tersebut pun membuat The Doctor untuk pertama kalinya di musim 2017 gagal meraih satu tempat di atas podium.
Setelah melakukan sejumlah evaluasi dari keseluruhan rangkaian seri MotoGP Spanyol, mulai dari latihan bebas satu sampai balapan utama, Rossi pun menemukan sumber permasalahan utamanya.
Menurutnya, penyebab utama dirinya gagal meraih hasil terbaik di Sirkuit Jerez adalah ban yang digunakan oleh Yamaha. Tidak tanggung-tanggung, Rossi bahkan mengistilahkan hubungan Yamaha dan ban Michelin yang digunakan sebagai pernikahan yang buruk.
"Bagi saya pribadi, secara umum minggu ini merupakan seri balapan yang sangat menyulitkan, karena motor yang kami gunakan seperti memiliki pernikahan yang buruk dengan ban," ujar pembalap dengan nomor 46 itu seperti dikutip dari Crash.
"Di setiap sesi, kami memang tidak pernah terlalu kuat. Namun, sebelum balapan utama kami mencoba sedikit perubahan yang menyesuaikan dengan ban. Sayangnya itu berjalan buruk. Mungkin bila kami menggunakan pengaturan normal, hasilnya bisa jauh lebih baik," tambahnya menjelaskan.
Menyikapi kondisi demikian, pembalap asal Italia tersebut pun berharap sebelum balapan MotoGP Prancis di Circuit BUgatti, Le Mans, ia dapat lebih memahami spesifikasi ban Michelin.
"Kami mulai memahami dan mudah-mudahan saja saat balapan di Le Mans, motor yang kami gunakan akhirnya bisa punya hubungan baik dengan ban," tutupnya.
Terlepas dari hasil buruk di Sirkuit Jerez, Rossi tetap bisa berbangga hati karena masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2017 dengan koleksi 62 poin. Ia dua poin lebih banyak dari rekan satu timnya, Maverick Vinales di peringkat kedua.