Formula 1

Marquez dan Rossi Komentari Insiden Vettel vs Hamilton

Senin, 3 Juli 2017 20:15 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi dalam konferensi pers. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi dalam konferensi pers.

Insiden Vettel yang menyenggol mobil Hamilton saat balapan di Sirkuit Baku, Minggu (25/06/17) lalu rupanya juga menjadi perhatian para pembalap MotoGP seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez. 

Rossi beranggapan, insiden antara Vettel dan Hamilton ini wajar terjadi karena ketatnya persaingan di antara pembalap Ferrari dan Mercedes tersebut. Ia justru mengaku menyukai adanya persaingan seperti ini karena membuat balapan lebih seru.

"Saat Anda saling bersaing satu lawan satu dan kedua pembalap ini sangat berbeda, bisa saja terjadi beberapa perselisihan. Itulah salah satu keindahan dari olahraga. Untuk balapan (hal seperti ini) juga berdampak bagus," komentar Rossi.

Baca Juga

Sementara bila The Doctor menganggap positif adanya "gesekan" di antara dua pembalap F1, Marquez justru membela Hamilton dalam komentarnya.

"Saya mengikuti balapan (F1) dan meskipun sulit memahami balapan roda empat, menurut saya Lewis hanya memainkan kartu trufnya," kata juara dunia MotoGP tiga kali ini kepada Tuttomotoriweb.

© twitter@MotoGP
Valentibo Rossi dan Marc Marquez Copyright: twitter@MotoGPValentino Rossi dan Marc Marquez juga kerap terlibat persaingan ketat di atas lintasan.

"Siapa yang menabrak dari belakang, ia selalu disalahkan. Saya paham bahwa kadang-kadang ada ketegangan saraf, tetapi apa yang dilakukan Vettel salah. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tak punya pengalaman balapan mobil, tetapi di mata saya mobil bernomor 44 (Hamilton) lebih di sebelah kanan," beber Marquez.

Dua anggapan terbentuk dari insiden dua pembalap F1 tersebut, yakni yang menilai Hamilton mengerem terlalu dini, dan yang menyalahkan reaksi berlebihan dari Vettel saat mengantre di belakang safety car. Namun FIA akhirnya memberi sanksi penalti stop and go 10 detik dan tiga poin dalam super licence-nya serta masih terancam sanksi tambahan setelah penyelidikan usai.