Dari Marquez Sampai Rossi, Ini Sumbangsih MotoGP di Tengah Corona
INDOSPORT.COM - Sejumlah rider dan para penggiat MotoGP telah mengulurkan tangan untuk membantu dunia menangani wabah virus corona Covid-19.
Di tengah kondisi yang memprihatinkan saat ini, pembalap seperti Marquez Brothers dan Valentino Rossi tentu tak tinggal diam. Menyisihkan rezeki untuk amal jadi ladang kebaikan mereka yang pasti bermanfaat bagi banyak orang.
Dilansir dari laman resmi MotoGP, berikut beberapa rider yang telah berpartisipasi dalam kegiatan charity pada masa pandemi virus corona. Siapa saja?
Marquez Bersaudara
Alex dan Marc Marquez, kakak-beradik dari tim Repsol Honda ini diketahui mendonasikan peralatan medis ke Rumah Sakit Universitari Arnau de Vilanova, yang terletak di kota Lleida, Catalunya.
Valentino Rossi
Bekerja sama dengan beberapa pihak, Rossi menyumbang dana ke L'Azienda Ospedaliera, sebuah rumah sakit di Italia, untuk membeli alat bantu pernapasan. Rider Monster Energy Yamaha tersebut juga melakukan video call dengan para pasien corona untuk memberi dorongan semangat.
Maverick Vinales
Rekan setim Rossi, Vinales, tak ingin ketinggalan. Ia banyak berkontribusi di kampung halamannya, Spanyol, dengan menyediakan sejumlah test kit corona untuk sebuah rumah perawatan lansia, Residencia Europalau.
Selain itu, ia juga mendonasikan masker dan pelindung wajah (face shield) ke University Hospital de Girona Doctor Josep Trueta dan Hospital de Santa Caterina.
Rider Pramac Racing ini mendonasikan 14 ribu euro (sekitar Rp225 juta) ke Rumah Sakit Azienda Ospedaliero Citta della Salute di Torino untuk membantu penanganan pandemi corona.
Two Wheels for Life
Terlepas dari hal itu, pihak MotoGP sendiri sudah meluncurkan kampanye amal bertajuk Two Wheels for Life, bekerja sama dengan Dorna Sports, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap situasi pandemi saat ini.
Hasil yang diperoleh dari Two Wheels for Life dialokasikan untuk penyediaan sarana tes dan peralatan medis, termasuk program edukasi kesehatan untuk masyarakat di daratan sub-Saharan Afrika.
Selain untuk menekan penyebaran corona, kegiatan ini juga berfokus pada penanganan penyakit-penyakit menular dan mematikan lainnya.