x

Marc Marquez Kesal Motornya Medioker, Begini Tanggapan Bos Repsol Honda

Selasa, 15 November 2022 22:42 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Juni Adi
Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan

INDOSPORT.COM - Kekesalan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terhadap performa kendaraanya di tes pramusim pasca MotoGP 2022 di Valencia diakui oleh sang bos, Alberto Puig.

Bak jatuh tertimpa tangga, mungkin perumpaan tersebut sangat sesuai dengan situasi yang dirasakan tim pabrikan asal Jepang, Honda.

Usai gagal meraih hasil maksimal di seri pamungkas MotoGP Valencia 2022, Repsol Honda juga harus mengalami nasib yang sama saat melakukan tes pramusim di Valencia.

Sebagai pembalap utama, jelas Marc Marquez tampil sebagai ujung tombak dalam proses perbaikan performa RC213V untuk bisa bersaing di MotoGP 2023.

Sayangnya saat menjalani tes pramusim pasca MotoGP 2022 di Valencia, Marc Marquez tak merasakan adanya perubahan yang terjadi dan masih menghasilkan performa yang sama seperti balapan terakhir.

Baca Juga

Jika ingin bersaing tim Repsol Honda dan Marc Marquez harus bekerja ekstra keras dengan waktu yang singkat pada tes pramusim MotoGP 2023, tapi The Baby Alien merasa proses perbaikan motor bakal berlangsung lama.

Hal ini terlihat ketika Marc Marquez menjawab pertanyaan media tentang tanggapannya mengenai hasil tes pramusim di Valencia dan pembalap berkebangsaan Spanyol ini menjawab dengan ekspresi begitu kecewa.

Apalagi pembalap kelahiran Cervera ini menyatakan sikap pesimistisnya dengan menurunkan ekspektasi tak bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2023 karena begitu buruknya performa motor yang ia tunggangi.

Baca Juga

"Waktu lap dengan kedua motor sangat mirip. Saya selalu berharap lebih tapi itu tidak ada," ucap Marc Marquez dilansir dari Crash.

"(Sekarang) Saya mengharapkan langkah yang lebih besar di bulan Februari pada tes pramusim di Sepang, Malaysia."

"Kami membutuhkan lebih banyak kerja keras dan perubahan jika kami ingin bertarung untuk kejuaraan dunia. Dengan motor yang kami terima di sini, kmai tidak akan bertarung untuk gelar juara dunia MotoGP," ujar Marc Marquez.

Baca Juga

1. Alberto Puig Mengamini Keluhan Marc Marquez

Pebalap MotoGP Marc Márquez usai latihan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (/19/03/22). Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Jelas lewat pertanyaan tersebut, Marc Marquez begitu dibuat kecewa dengan performa motor yang ia gunakan saat ini. Bahkan beredar kabar kalau Marc Marquez berpeluang hengkang dari tim pabrikan Jepang ini jika tidak mengalami perkembangan ke arah yang baik.

Kemungkinan besar Marc Marquez akan merapat ke tim pabrikan Italia yang berhasil tampil dominan dan mengantarkan pembalapnya menjadi juara dunia MotoGP 2022, yakni Ducati.

Menanggapi kekecewaan Marc Marquez, bos Repsol Honda, Alberto Puig tak memungkiri bahwa performa motornya tidak sedang dalam kondisi yang baik.

Bahkan proses pengembangan yang dilakukan tim Repsol Honda hingga saat ini belum menemukan titik terang dan masih berupaya menemukan jawaban dari masalah yang mereka hadapi saat ini.

"Kami menemukan sesuatu, tapi itu bukan sesuatu yang kami harapkan. Kami berharap bisa membuat langkah lebih banyak, ini memang benar," ucap Alberto Puig.

Baca Juga

"Beberapa hal berjalan baik, tetapi secara keseluruhan kami tidak bisa mengatakan kami telah menemukan hal yang selama ini kmai cari, atau harapkan," ujarnya.

Tes yang berjalan pada tanggal 8 November lalu juga menjadi hari pertama eks pembalap Suzuki, Joan Mir bergabung menjadi rekan Marc Marquez di Repsol Honda. Begitu juga dengan pemenang seri balapan terkahir di MotoGP 2022, Alex Rins yang bergabung dengan LCR Honda.

Menjajal RC213V untuk pertama kalinya, terlihat jelas bahwa Joan Mir dan Alex Rins kesulitan untuk beradaptasi dan membutuhkan waktu untuk mengenali karakter motor anyarnya tersebut.

Baca Juga

"Jelas mereka mengatakan bahwa motor tersebut jelas berbeda (dari Suzuki). Jadi sekarang saya berpikir ini tidak akan muda, mereka membutuhkan waktu untuk memahami karakter motor, dan jika bisa mendapatkan apa yang kami cari, itu akan mudah untuk mereka," kata Puig melanjutkan.

"Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan performa secara total pada keseluruhan motor. Anda tidak bisa mengatakan 'hanya ini atau itu'. Anda harus menemukan keseimbangan karena perilaku sasis sangat terkait dengan tenaga, penanganan ke aerodinamika, dan lain-lain," pungkasnya.

Dalam tes pramusim, Joan Mir dan Alex Rins sendiri hanya bisa finis di urutan ke-18 dan 20, sedangkan untuk Marc Marquez hanya bisa finis di urutan ke-13 tepat di belakang posisi Francesco Bagnaia.

Baca Juga

Sumber: Crash

Marc MarquezHondaMotoGPBerita MotoGPAlberto PuigMotoGP 2022MotoGP 2023

Berita Terkini