CEO Indian Wells Mundur Pasca Komentar Seksisme

Selasa, 22 Maret 2016 15:49 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Raymond Moore menyebut para petenis seharusnya berlutut setiap malam dan berterima kasih karena Rafael Nadal dan roger Federer dilahirkan untuk tenis. komentar ini mendapat kecaman keras dari sejumlah petenis dunia.

Bahkan Martina Navratilova mengancam akan mengajak para peteni wanita untuk memboikot turnamen ini. Komentar yang dikeluarkan Moore menjelang final ini akhirnya berbuntut panjang.

Moore akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini diketahui melalui pernyataan Pemilik Indian Wells Laary Ellison dalam situs resmi turnamen tersebut.


Raymond Moore (kanan) mengeluarkan komentar bernada seksisme jelang final Indian Wells.

"Pagi ini saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Moore, seperti yang telah ia sampaikan kepada saya bahwa ia akan mundur dari CEO dan Direktur Turnamen secara efektif dalam waktu singkat. Saya memahami keputusannya," ujar Ellisonseperti dikutip RTE.

Pada saat yang bersamaan Ellison juga menyampaikan apresiasinya kepada Venus dan Serena Williams serta Billie Jean King atas perannya dalam kesetaraan gender di dunia olahraga. 

"Terima kasih atas segala pencapaian Billie Jean King, Martina Navratilova, Venus Williams, dan Serena Williams atas prestasinya sebagai atlet perempuan berprestasi, sebuah ukuran kesuksesan yang telah dicapai," ungkap Ellison.