Mengerikan, Juara Wimbledon Nyaris Tewas Diserang Perampok

Seperti yang dilansir dari BBC, kejadian tersebut diungkapkan oleh juru bicara Kvitova, Karel Tejkal. Menurutnya, perampokan yang terjadi di apartemen Kvitova terjadi karena adanya kesempatan dari sang pelaku.

“Tindakan kriminal ini terjadi secara acak. Dia (Kvitova) diserang dengan pisau di apartemennya sendiri dan sekarang dalam penanganan medis. Namun, serangan tersebut tidak membahayakan hidupnya,” katanya.

Selain itu, Tejkal juga menjelaskan saat ini dirinya dan pihak kepolisian sedang mengejar sang pelaku di seluruh tempat di Prostejov. Tejkal juga menambahkan sang pelaku berhasil mencuri uang sebesar 5000 Czech Koruna atau sekitar Rp2 juta.

Sementara itu petenis nomor 11 dunia tersebut membuat pernyataan melalui akun resmi facebooknya. Dia mengungkapan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepadanya, serta menjelaskan apa yang terjadi saat perampokan tersebut.

“Terima kasih atas perhatian yang kalian berikan kepada saya. Seperti yang kalian ketahui, saya mengalami perampokan di apartemen saya dan diserang dengan pisau oleh sang pelaku,” kata Kvitova.

“Atas serangan tersebut saya mengalami luka di tangan kiri saya. Saya mengalami luka yang serius namun tidak membahayakan nyawa saya,” sambungnya.

Akibat kejadian itu, para petenis dunia-pun ikut memberikan dukungan dan rasa kagetnya terhadap apa yang menimpa wanita yang telah meraih 19 gelar juara dalam kariernya tersebut.

Just finding out about @Petra_Kvitova and the awful stabbing and injury to her hand- pulling for you Petra, všichni držíme palce!!! Xoxo

— Martina Navratilova (@Martina) December 20, 2016

Penulis: Cosmas Bayu Agung Sadhewo