Serena Williams: Andai Saya Jadi Laki-laki, Maka Saya...

Jumat, 6 Januari 2017 13:14 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Anthony Au-Yeung/Getty Images
Serena Williams Copyright: © Anthony Au-Yeung/Getty Images
Serena Williams

Dilansir dari TheSun, petenis asal Amerika Serikat (AS) ini mengaku jika dirinya kemungkinan akan ramai dibicarakan orang, karena bisa meraih lebih banyak gelar andai ia menjadi seorang laki-laki.

Seakan melakukan ‘curcol’ (curhat colongan), peraih 22 gelar grand slam itu juga membahas mengenai adanya unsur SARA dalam dunia olahrga tenis.

“Andai saya jadi laki-laki, maka saya pasti akan selalu dibicarakan sejak enam, tujuh, atau delapan tahun yang lalu. Itu karena saya akan dianggap sebagai atlet terbesar sepanjang sejarah, saya rasa jika menjadi seorang wanita, maka Anda akan selalu mengalami masalah hak,” jelasnya dalam wawancara terbuka bersama ESPN.


Serena Williams, petenis asal AS.

“Saya sudah sering membahas masalah hak-hak perempuan, setiap jenis kelamin manusia, mau dia putih atau hitam, seharusnya tidak ada masalah. Peran wanita juga sudah banyak di dunia, tapi ya jika menjadi seorang pria, pastinya 100 persen saya dianggap atlet terbaik sepanjang masa,” tambahnya.

Serena Williams sendiri belum lama ini telah disingkirkan oleh Madison Brengle dalam kompetisi ASB Classic 2017. Ia kalah dengan skor 4-6, 7(3)-6, dan 4-6.

Di musim sebelumnya, Serena Williams harus mengakhiri musim 2016 lebih cepat, dikarenakan dirinya yang mengalami cedera bahu, sehingga harus banyak beristirahat.