Novak Djokovic, dari Karier Grand Slam hingga Alami Krisis

Kamis, 25 Mei 2017 04:18 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© bnpparibasopen.com
Novak Djokovic. Copyright: © bnpparibasopen.com
Novak Djokovic.

Novak Djokovic menjadi petenis kelima yang melengkapi keempat gelar Grand Slam, yakni saat memenangkan Prancis Terbuka pada tahun lalu. Namun tak sampai setahun setelahnya, petenis Serbia ini mengaku dirinya sedang berada dalam masa kritis.

"Saya sedang mengalami sedikit krisis, jika Anda mau menyebutnya begitu," aku Djokovic kepada CNN.

"(Menjuarai Prancis Terbuka) adalah gabungan antisipasi, harapan, dan tekanan yang meningkat setiap tahun bahwa saya akan kembali, membawa banyak kegembiraan, tapi juga sangat melegakan. Ada begitu banyak emosi yang terlibat dan begitu banyak hal yang dipertaruhkan. Ketika saya bisa mencapainya (melengkapi Grand Slam), saya benar-benar hampa," tuturnya.

© Manan Vatsyayana/AFP
Novak Djokovic menunjuk Andre Agassi sebagai pelatih barunya. Copyright: Manan Vatsyayana/AFPNovak Djokovic akan tampil didampingi dengan pelatih barunya, Andre Agassi, di Prancis Terbuka nanti.

Petenis nomor dua dunia ini tengah mengalami penurunan performa. Di turnamen Italia Terbuka 2017, langkahnya untuk mengakhiri puasa gelar pupus saat kalah dari petenis 20 tahun, Alexander Zverev, di babak pamungkas.

Djokovic akan kembali bertarung di Prancis Terbuka tahun ini. Tantangan terberatnya adalah King of Clay, Rafael Nadal, yang bertekad untuk meraih gelar ke-10 di turnamen tanah liat ini.

"Saya merasa jauh lebih baik ketimbang tiga atau empat bulan lalu. Saya tentu saja antusias untuk kembali ke Paris lagi. Setahun sudah berlalu dan rasanya seperti kemarin. Rafa sangat dominan di sana. Ia jelas akan menjadi pemain untuk ditaklukkan," tegasnya.