Mulai Senin (12/06/17) mendatang, bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC) akan digelar parhelatan bulutangkis Indonesia Open 2017. Berstatus sebagai tuan rumah, para pebulutangkis Tanah Air pun diberi target dalam kejuaraan yang memprebutkan hadiah total Rp13 miliar tersebut.
Salah satu contohnya seperti yang dirasakan oleh salah pebulutangkis Indonesia nomor tunggal putra, Anthony Ginting. Tidak hanya ditarget untuk melewati babak pertama, pemuda berdarah Batak itu juga diminta untuk bisa menundukkan pebulutangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei.
Anthony Ginting ikut serta dalam ajang Indonesia Open 2017."Di Indonesia Terbuka 2017, target pribadi untuk Ginting, adalah bisa melalui putaran pertama dan bisa menang lawan Lee Chong Wei," kata pelatih tunggal putra Hendry Saputra seperti dikutip INDOSPORT dari Antara.
|
Baca Juga |
Di babak pertama sendiri, Anthony dijadwalkan bertemu wakil China, Qiao Bin. Seandainya mampu merebut kemenangan, Ginting akan langsung berhadapan dengan pemenang laga antara Chong Wei melawan Tommy Sugiarto.
"Tidak mudah hasil undiannya, tapi ya saya mau usaha, targetnya masuk putaran kedua dulu saja," ujar Ginting ditempat berbeda.
Lee Chong Wei menjadi salah satu kandidat lawan Ginting bila berhasil melangkah ke babak kedua.Selain Ginting, Hendry juga membeberkan target para pebulutangkis tunggal putra Indonesia lainnya yang berada di Pelatnas Cipayung, seperti Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa.
"Untuk Jonatan targetnya bisa masuk ke 8 besar, demikian juga untuk Ikhsan yang main dari babak kualifikasi," kata Hendry melanjutkan.
Perlu diketahui, dalam ajang Indonesia Open 2017, tercatat tidak ada satu pun pebulutangkis tunggal putra Tanah Air yang masuk unggulan.
Ginting mengaku siap untuk menuntaskan target yang diberikan oleh pelatihnya.Posisi delapan pemain yang menjadi unggulan itu ditempati oleh Lee Chong Wei (Malaysia) di urutan pertama, yang disusul Son Wan Ho (Korea Selatan), Viktor Axelsen (Denmark), Jan O Jorgensen (Denmark), Shi Yuqi (China), Chou Tien Chen (Taiwan), Lin Dan (China), dan Chen Long (China).