Asia Junior Championships 2017

Bantai Nepal, Indonesia Bersiap Hadapi Hongkong dan Taiwan di AJC 2017

Minggu, 23 Juli 2017 07:57 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu. Copyright: © Humas PBSI
Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu.

Tim Merah Putih meraih kemenangan telak di laga perdana babak penyisihan Grup D Asia Junior Championships 2017, Sabtu (22/07/17). Kemenangan pertama diperoleh wakil tunggal putra, Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu. Gatjra menang 21-8 dan 21-9 dari Praful Maharjan. Selanjutnya giliran Aurum Oktavia Winata yang menumbangkan tunggal putri wakil Nepal, Rasila Maharjan, dengan skor 21-7 dan 21-6.

Hasil positif juga diraih oleh pasangan ganda, Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto, dan Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama.

© Humas PBSI
Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu. Copyright: Humas PBSIGatjra Piliang Fiqihilahi Cupu.

“Hari ini (Sabtu, 22/07/17), kami lebih banyak ke penyesuaian lapangan. Mencoba angin, lampu, shuttlecock dan sebagainya. Kami banyak mencoba pukulan dan pola permainan, jadi besok harus lebih siap lagi,” kata Rinov.

Lepas dari Nepal, Indonesia akan berhadapan dengan penghuni Grup D lainnya, yaitu Hongkong dan Taiwan. Menghadapi laganya hari ini (23/07/17), Rinov/Angelica mengaku siap jika harus diturunkan kembali. “Kalau dipercaya turun dua kali tentu kami siap. Karena ini pertandingan beregu, jadi siapapun yang dipilih, kita harus siap,” ucap Angel.

“Untuk hari ini lawan Nepal, anak-anak tampil bagus. Dari awal saya sudah bilang ke mereka, siapapun lawannya kita tidak boleh mengecilkan. Kemenangan hari ini menjadi bekal untuk besok, bahwa mereka harus tetap siap dan tidak boleh lengah,” kata Susy Susanti, manajer tim Indonesia, dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Baca Juga

Hari ini, Indonesia akan menghadapi Hongkong lebih dulu pada pukul 09.00 WIB setelah itu dengan Taiwan pada pukul 17.00 WIB.

“Kalau dilihat dari kekuatan sepertinya Taiwan lebih unggul dari Hongkong. Sementara kita akan berhadapan dengan Hongkong lebih dulu. Kita harus bisa memanfaatkankan hal ini. Melawan Hongkong mungkin ibaratnya untuk penentuan. Kalau bisa menang, langkah selanjutnya akan lebih mudah,” kata Susy lagi.

© Humas PBSI
Rinov Rivaldy dan Angelica Wiratama. Copyright: Humas PBSIRinov Rivaldy dan Angelica Wiratama.

Namun begitu, Susy mengatakan cukup optimistis untuk menghadapi Hongkong. Peluang untuk memenangkan laga pun, dikatakan Susy, masih terbuka lebar.

“Kans kita masih cukup terbuka untuk beberapa sektor melawan Hongkong. Mudah-mudahan atlet kita dalam kondisi baik dan mereka bisa main maksimal,” ujar Susy.