Singapore Open 2017

Jika Bertemu Ganda Denmark, Marcus/Kevin Tak Bisa Asal Tengil

Selasa, 19 September 2017 15:18 WIB
Penulis: Rizal | Editor: Galih Prasetyo
© PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi. Copyright: © PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi.

Sejak kalah dari Boe/Mogensen di semifinal Singapore Open, pertengahan April lalu, Markus/Kevin memang tidak pernah menang jika bertemu Boe/Mogensen. Dua kekalahan lain yang diderita Kevin/Marcus terjadi di ajang Piala Sudirman dan terakhir di final Korea Open, akhir pekan lalu.

Alhasil, keran gelar juara dari pasangan yang dijuluki The Minions ini menjadi mandek. Padahal, di awal tahun, Kevin/Markus sukses menyapu bersih tiga gelar turnamen super series pertama, yakni All England, India Open dan Malaysia Open.

Sebagai pasangan muda, The Minions dikenal sebagai pasangan yang selalu tampil atraktif di setiap pertandingan. Di tambah tingkah tengil yang membuat pasangan lawan emosi dan kehilangan konsentrasi, kedua pasangan menjadi handalan Indonesia dalam meraih gelar-gelar bergengsi.

Namun, ketengilan mereka tidak mempan dihadapan Boe/Mogensen. Sebagai ganda senior, ganda Denmark ini memang jago dalam mengendalikan emosi.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caption Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMathias Boe/Carsten Mogensen.

Menurut pelatih kepala ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi, Boe/Mogensen memang pasangan yang amat disiplin.

“Pemain Denmark ini mainnya rapi banget, tenang dan jarang membuat kesalahan.,” kata Herry IP seperti dilansir badmintonindonesia.org.

“Kalau bertemu Boe/Mogensen, kualitas menyerang kita memang harus bagus. Karena kalau tanggung-tanggung sulit buat ditembus,” lanjut pria kelahiran Pangkal Pinang, 21 Agustus 1962 itu.

Pada Japan Open tahun ini, Kevin/Marcus akan memulai langkah mereka di babak pertama,Rabu (20/09/17). Mereka masih menunggu lawan yang lolos dari babak kualifikasi.

© Humas PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Copyright: Humas PBSIKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Jika kedua pasangan sama-sama berhasil mengalahkan tiap lawan-lawannya, maka Kevin/Marcus berpeluang kembali bertemu Boe/Mogensen di babak semifinal.

Kevin/Marcus terakhir kali menang atas Boe/Mogensen di China Open, November tahun lalu. Kala itu mereka menang dua gim langsung, 21-18, 22-20.

Satu pertemuan lainnya antara kedua pasangan terjadi di tahun 2015, ajang Malaysia Open, dimana Kevin/Marcus kalah rubber game 22-20, 13-21, 15-21.