Dalam salah satu cara di TV di Denmark, Juhl/Pedersen akhirnya mengungkapkan rahasia yang dalam delapan tahun terakhir mereka pendam.
Ganda putri terbaik Denmark yang telah menjuarai Kejuaran Eropa sebanyak empat kali pada 2012, 2014, 2016, 2017, dan Kejuaraan Eropa pada 2015 silam di Indonesia itu mengungkap jati diri mereka sebagai pasangan lesbian.
Juhl/Pedersen mengungkap alasan mengapa mereka baru berani memproklamirkan status mereka sebagai pasangan kekasih sesama jenis saat ini.
“Alasan pertama karena saya dan Christinna (Pedersen) ingin dikenal berkat prestasi olahraga kami dan bukan sebagai pasangan sejenis,” ujar Juhl seperti dikutip dari The Local.
“Kami ingin dikenal seperti itu dan saat ini kami merasa kami sudah mencapai itu semua dan ini saat yang tepat bagi kami untuk mengungkapkannya kepada publik,” tambahnya.
Kamilla Rytter Juhl dan Christinna Pedersen.Selain alasan tersbut, ada penyebab lainnya yang menyebabkan mereka memilih untuk merahasiakan hubungan asmara mereka di luar hubungan profesional di atas lapangan. Adanya larangan untuk pasangan sejenis di beberapa negara yang mereka kunjungi saat berkompetisi membuat Juhl dan Pedersen memilih untuk diam.
"Itulah mengapa kami membuat keputusan untuk tidak membicarakan hubungan sebelum kami siap dalam keadaan sportif. Kami harus siap untuk tidak bermain di beberapa negara,” beber Juhl.
Senada dengan Juhl, Pedersen pun mengungkapkan ketakutannya di awal jika hubungan sejenis mereka diketahui publik secara luas. Namun saat ini, keduanya merasa sudah siap menanggung segala risiko yang bakal mereka tanggung dengan pengakuan ini.
Juhl/Pedersen merupakan pasangan sesama jenis pertama yang mengungkapkan jati diri mereka di kancah bulutangkis dunia.
Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen mengaku sebagai pasangan sesama jenis.“Kami yakin dan berharap semua orang masih melihat kami sebagai pemain bulutangkis yang selalu kami jalani. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah kami akan mendapatkan ancaman pembunuhan, dan jika itu terjadi, kami akan mempertimbangkannya sebelum pergi ke sebuah turnamen,” ungkap Pedersen.
"Saya pikir salah satu alasan mengapa kita menjadi salah satu yang terbaik di nomor ganda putri adalah karena kami pasangan di dunia nyata. Kami memiliki banyak cinta untuk satu sama lain dan sama-sama mencintai bermain bulutangkis bersama,” tutupnya.