Tunduk Dari China, Gregoria Beberkan Kekuatan Mengerikan Lawannya

Kamis, 8 Februari 2018 15:41 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Humas Pelatnas PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska.

Tunggal putri Indonesia kembali menunjukan kelemahan mereka pada pertandingan hari kedua di Badminton Asia Team Championships 2018. Gregoria Mariska Tunjung yang turun dalam pertandingan ketiga berhasil dikalahkan oleh He Bingjiao dengan skor 21-23 dan 10-21.

Di atas kertas peringkat He Bingjiao memang sangat diunggulkan. Tunggal putri China berusia 20 tahun itu kini sedang berada di peringkat kesembilan, sementara itu Gregoria Mariska kini berada di peringkat 47 ranking BWF.

Pertandingan yang hanya berjalan dalam 2 game itu sempat dikuasai oleh Gregoria pada interval pertama, sayangnya dengan jam terbang yang lebih banyak Bingjiao mampu memanfaatkan tekanan mental yang ada di pundak Gregoria. Game pertama akhirnya ditutup dengan skor 21-23 atas kemenangan Bingjiao.

Berbeda dengan game pertama, perlawanan sengit dari Gregoria tidak kembali ditampilkan. He Bingjiao pun tampil mendominasi dan mengalahkan Gregoria dengan skor 10-21. Dengan penampilan itu, Gregoria mengakui jika dirinya banyak melewatkan kesempatan.

© Humas Pelatnas PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska. Copyright: Humas Pelatnas PBSITunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska.

“Saya sudah menjaga permainan lawan di game pertama yang banyak menurunkan bola. Namun di game kedua dia lebih banyak main reli, saya kurang ada inisiatif untuk mengambil kesempatan menyerang saat reli. He adalah pemain kidal, jadi pukulannya bagus, tidak bisa ditebak, power nya pun kuat,” ujar Gregoria dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

Indonesia sendiri akhirnya mampu mengalahkan China dengan skor 2-3. Dengan kemenangan ini Indonesia berada di puncak klasemen grup Z kompetisi Badminton Asia Team Championships 2018.