Bak Punya Indera ke-6, Andalan India Sudah Ramalkan Juara Piala Thomas di Grup WhatsApp
INDOSPORT.COM - India baru saja menyabet gelar Piala Thomas 2021, setelah menekuk Indonesia 3-0 di partai final. Di balik itu ada hal menarik yang terungkap ke permukaan.
Salah satu tunggal putra andalan India yakni Srikanth Kidambi, ternyata seperti sudah memiliki firast bahwa ia dan koleganya akan membawa pulang piala Thomas 2022.
Bagaimana tidak? Ia dan koleganya ternyata sudah membuat grup WhatsApp bernama 'We'll Bring It Home' yang bermakna kami akan membawa (Piala Thomas) pulang ke rumah.
Menurut pengakuan Kidambi, Ia dan rekannya telah membuat grup itu seminggu sebelum turnamen dimulai. Grup tersebut juga berisi para pemain India yang akan bertempur di Thailand.
"Ini mungkin terdengar sedikit dramatis. Tapi kau tahu, ketika aku berada di Korea untuk Korea Masters, dan minggu berikutnya kami menjalani uji coba seleksi" ujar Kidambi dilansir dari RepublicWorld.
"Segera setelah uji coba itu, ketika tim diumumkan, kami membuat grup (WhatsApp) bernama 'We'll Bring It Home', atau semacamnya. Ini terjadi seminggu sebelum turnamen dimulai" tambahnya.
Di sisi lain penampilan Srikanth Kidambi memang patut diacungi jempol. Pasalnya, Ia tak pernah merasakan kekalahan di Piala Thomas kali ini.
Hingga puncaknya Ia mengandaskan perlawanan Jonatan Christie melalui pertarungan dua gim. Kemenangan itu sekalgius membawa India meraih gelar Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kegembiraan pemain India juga diiringi dengan guyuran hadiah segunung. Ya, Federasi Bulutangkis India akan segera membagikan bonus kepada pemain serta staff kepelatihan yang terlibat.
Tak tanggung-tanggung hadiah yang akan diberikan cukup besar yakni Rp2 miliar bagi pemain dan Rp400 juta untuk pelatih.
1. Usai Juara Piala Thomas Hadiah Segunung Menanti Pemain India
Federasi bulutangkis India atau Badminton Association of India (BAI) langsung memberikan bonus segunung kepada para pemain dan pelatih yang baru saja menjuarai Piala Thomas 2022.
Melalui akun Twitter-nya, Ketua BAI, Himanta Biswa Sarma mengumumkan nilai bonus yang diberikan kepada Tim Thomas India yang baru saja mencatat sejarah, yakni juara Piala Thomas untuk pertama kalinya.
“Untuk merayakan momen penting ini, atas nama bangsa yang bersyukur, BAI merasa terhormat untuk mengumumkan hadiah uang Rs1 crore (setara dengan Rp2 miliar) untuk pemain kami dan Rs20 lakh (Rp400 juta) untuk staf kami,” tulis Himanta.
“Kami menantikan beberapa pencapaian nasional seperti ini dalam beberapa bulan dan tahun mendatang,” lanjutnya. Seperti diketahui, India mencatat sejarah di ajang Thomas Cup 2022. Menjuarai turnamen beregu itu untuk pertama kalinya.
Himanta Biswa Sarma berharap prestasi membanggakan yang diraih Tim Thomas India, bakal berlanjut di masa mendatang. Termasuk di Asian Games bahkan Olimpiade.
Seperti diketahui, India sukses mencatat sejarah di ajang Piala Thomas 2022. Menjuarai turnamen beregu itu untuk pertama kalinya.
Pada babak final India mengalahkan juara bertahan Indonesia dengan skor meyakinkan 3-0. Pada pertandingan di Impact Arena Bangkok, Thailand, Minggu (15/05/22),
Lakshya Sen membuka keunggulan India atas Indonesia. Sen mengalahkan tunggal pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, lewat pertarungan rubber game.
Ganda pertama Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya, juga harus mengakui ketangguhan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Srikanth Kidambi kemudian memastikan India sebagai juara Piala Thomas 2022 usai mengalahkan Jonatan Christie dengan dua gim langsung.
2. Media India Sudah Klaim Lakshya Sen Sebagai Legenda Bulutangkis
Baru 20 tahun, media India sebut Lakshya Sen dinobatkan jadi legenda bulutangkis, setelah membawa negaranya menjuarai Piala Thomas 2022.
Bak kurcaci melawan raksasa, India harus menghadapi Indonesia yang sudah 14 kali menjuarai ajang bulutangkis beregu Piala Thomas, sekaligus sebagai juara bertahan.
Lakshya Sen, pebulu tangkis 20 tahun pun turun sebagai tunggal putra pertama, dan menghadapi Anthony Sinisuka Ginting.
Sempat pontang-panting dan kalah di game pertama, secara mengejutkan Lakshya Sen membalikkan kedudukan dan comeback. Ia menang rubber game, skor 8-21, 21-17, 21-16.
Euforia ini langsung dirayakan oleh skuat bulutangkis India dan penggemar yang ada di negara Taj Mahal. Bahkan, Lakshya Sen digadang-gadang sebagai sang legenda.
Baca selengkapnya: Piala Thomas: Baru 20 Tahun, Media India Sudah Klaim Lakshya Sen Legenda Bulutangkis