x

Debut di Indonesia Masters 2022, Ganda Putri Tuan Rumah Langsung Hadapi Perang Saudara

Rabu, 1 Juni 2022 23:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Ganda putri muda tuan rumah, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani langsung menghadapi perang saudara saat debut di ajang Indonesia Masters 2022.

INDOSPORT.COM – Ganda putri muda tuan rumah, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, langsung menghadapi 'perang saudara' saat debut di ajang Indonesia Masters 2022.

Sejumlah pebulu tangkis bakal kembali unjuk gigi di kompetisi yang paling ditunggu-tunggu, yakni Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 yang bakal digelar secara beruntun.

Baca Juga

Pertama, Indonesia Masters yang merupakan BWF World Tour Super 500 bakal meramaikan Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 7-12 Juni 2022. 

Lalu dilanjutkan dengan turnamen bulutangkis super 1000 yang penuh dengan persaingat sengit bertajuk East Ventures Indonesia Open 2022 yang berlangsung pada 14-19 Juni 2022 di tempat yang sama.

Indonesia sebagai tuan rumah bakal menurunkan sejumlah para pemain muda maupun senior di Indonesia Masters 2022 nanti.

Baca Juga

Selain itu skuat Garuda juga menempatkan empat wakil pada sektor ganda putri yang bertarung mulai dari babak kualifikasi.

Melansir dari Djarum Badminton, salah satunya ialah Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, ganda putri belia yang baru bergabung pada tahun ini di pelatnas PP PBSI di Cipayung, Jakarta.

Naya/Ara sendiri merupakan bagian dari skuad juara umum Jawa Tengah pada Seleksi Nasional 2022 yang digelar PP PBSI pada pertengahan Januari lalu.

Baca Juga

Turun di sektor ganda taruna putri, kedua atlet asal klub PB Djarum ini keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Jawa Barat, Az Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi, melalui tiga gim 21-9, 18-21, 22-20.

Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani juga mengikuti sejumlah kompetisi sebelum akhirnya debut di Indonesia Open 2022.


1. Hadapi Perang Saudara

Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, juara Seleknas PBSI 2022 ganda putri Taruna.

Usai masuk gerbang pelatnas Cipayung, Naya/Ara terbang ke Belanda guna mengikuti Alpes International U19 2022.

Pada partai final turnamen Junior International Series tersebut, Naya/Ara menempati posisi runner-up. Rekan senegara Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose menempati podium pertama.

Baca Juga

Naya/Ara yang saat ini berada di peringkat 314 dunia akan memulai debutnya di turnamen besar dengan level BWF World Tour Super 500 melalui babak kualifikasi.

Namun perjalanannya tak akan mudah karena bakal melawan rekan senegaranya sendiri pada pertandingan pertama yakni Ririn Amelia/Virni Putri.

Dua partai sesama pemain Indonesia pada sektor ganda putri lainnya, Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose bertemu dengan Puspa Rosalia serta Damayanti/Jessica Maya Rismawardani.

Serta Nisriina Husniyyah Ramadhani/Sabrina Anindya Ramadhani melawan Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati.

Baca Juga

Sekadar informasi, sebelum masuk pelatnas, Naya dan Ara yang lahir pada tahun 2005, adalah juara Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 pada nomor ganda remaja putri U17.

Di turnamen yang sama, Ara juga menjuarai ganda taruna campuran U19 bersama Daniel Edgar Marvino. Naya/Ara juga pernah berlaga di Bahrain International Series 2021 dan lolos ke babak semifinal.


2. Ada 4 Ganda Putri di Kualifikasi Indonesia Masters 2022

Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, ganda putri Indonesia

Ganda putri Indonesia lainnya, Assyifa Rizki Rahayu/Aisyah Hanadiya Taisir, bertemu dengan pasangan "gado-gado" asal Jerman dan Amerika Serikat, Yvonne Li/Iris Wang.

Empat wakil dari Indonesia pada sektor ganda putri tercatat sebagai jumlah terbanyak pada babak kualifikasi Indonesia Masters 2022. Dua wakil lainnya pada nomor tunggal putra dan tunggal putri.

Bagi Naya/Ara, kesempatan bertanding di turnamen besar dan digelar di Indonesia perlu digunakan sebaik-baiknya.

Sebagaimana pesan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto pada April lalu, para pemain muda pelatnas dapat mencari poin di negeri sendiri setelah sekian lama pandemi Covid-19 meniadakan berbagai pertandingan bulutangkis.

"Ini penting, agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin. Tidak harus jauh-jauh ke Eropa," ujarnya.

PBSIGanda Putri IndonesiaBulutangkisBerita BulutangkisIndonesia Masters 2022

Berita Terkini