Juara Wimbledon 2022, Comeback Novak Djokovic Dianggap Heroik

INDOSPORT.COM – Kalahkan bad boy Nick Kyrgios demi gelar juara Wimbledon 2022, comeback petenis  unggulan pertama asal Serbia, Novak Djokovic, dianggap heroik oleh sosok ini.

Ya, bermain di Centre Court pada Minggu (10/7/22), Novak Djokovic yang sempat bingung di set pertama, perlahan bangkit untuk meraih kemenangan di 3 set sisa untuk menumbangkan Nick Kyrgios.

Alhasil, usai perjuangan yang panjang selama 3 jam itu, Novak Djokovic sukses mengalahkan petenis Australia yang penuh drama, Nick Kyrgios, dengan skor 4-6, 6-3, 6-4, 7-6.

Kemenangan atas Nick Kyrgios tersebut, membuat Novak Djokovoic merengkuh trofi keempat secara beruntun di ajang Wimbledon.

Selain itu, kemenangan Novak Djokovic itu juga membuatnya hanya terpaut satu trofi di belakang Roger Federer yang mengoleksi 8 gelar Wimbledon.

Kini, pasca menjuarai Wimbledon 2022, Novak Djokovic resmi menjadi pemegang 21 gelar Grand Slam, hanya terpaut 1 gelar di bawah Rafael Nadal.

Terlepas dari rekor yang dia torehkan di ajang Wimbledon 2022, kemenangan Novak Djokovic tersebut melahirkan banyak puja-puji, termasuk dari rivalnya, Nick Kyrgios.

Petenis yang baru berselisih dengan Stefanos Tsitsipas itu terang-terangan mengaku ‘tersihir’ dengan pesona Novak Djokovic hingga menyebutnya sebagai ‘Dewa.’

“Dia seperti Dewa. Sungguh saya tidak berbohong. Saya bermain di set pertama dengan luar biasa, dan menempatkan diri untuk menguasai pertandingan,” ucap Nick Kyrgios dilansir dari Daily Mail.

“Saya rasa dia tidak melakukan sesuatu yang luar biasa hari ini. Tetapi dia sangat tenang, dan itu adalah kekuatan terbesarnya, dan dia tidak pernah terlihat bingung,” sambung Nick Kyrgios.

1. Comeback Heroik Novak Djokovic

Lebih lanjut, dalam wawancara pasca final Wimbledon 2022, Nick Kyrgios menaruh hormat kepada Novak Djokovic yang telah mengalahkannya.

“Dia sangat fokus dengan dirinya. Angkat topi untuknya karena itu adalah pertandingan yang hebat,” puji Nick Kyrgios untuk Novak Djokovic.

Sebelum memenangkan gelar juara di Wimbledon 2022, Novak Djokovic adalah petenis yang pernah mengalami masa suram di tahun ini, karena hanya meraih 1 gelar di Italia Open 2022.

Masa suramnya sudah terjadi diawali ketika dia terlibat insiden deportasi saat hendak mengikuti turnamen tenis Grand Slam Australian Open 2022 di bulan Januari lalu.

Deportasi dilakukan Pemerintah Australia karena Novak Djokovic datang ke negara tersebut tanpa surat vaksinasi Covid-19 yang dipersyaratkan.

Pelatih Serbia dan sesama juara Wimbledon 2001, Goran Ivanisevic, pernah mengatakan bahwa akan sulit bagi petenis dengan pengalaman seperti yang dialami Novak Djokovic, untuk comeback menghancurkan petenis hebat lagi.

Namun, nyatanya Novak Djokovic sanggup membuktikannya dengan menjuarai Wimbledon 2022 meskipun harus dengan perjuangan yang sulit.

“Apa yang terjadi dengan Novak di Australia, bagi sebagian orang, mereka tidak akan comeback, mereka tidak akan pernah bermain lagi. Sulit dipercaya bagaimana dia bisa comeback dan melewati masa itu.”

“Bagi saya (aksi Novak Djokovic) itu heroik. Saya tidak pernah meragukan dia karena itu tidak mudah. Tetapi hari ini adalah hasilnya. Trofi ini, kegembiraan ini di Centre Court.”

Dipuja sana-sini dari Nick Kyrgios hingga pelatih, Novak Djokovic juga mengapresiasi pencapaian dirinya di ajang Wimbledon 2022 dengan ungkapan syukur.

“Tahun ini dimulai dari kejadian itu (di Australian Open 2022) dan itu berdampak bagi saya di awal-awal tahun ini. Secara mental, emosional, saya tidak dalam posisi baik. Dari apa yang saya lalui, ada nilai lebihnya, dan saya sangat emosional dengan gelar ini,” ucap Novak Djokovic.

2. Kemesraan Novak Djokovic dan Krygios

Novak Djokovic dan Nick Kyrgios mengumbar kata-kata anti psywar sebelum bentrokan keduanya di final Wimbledon 2022, Minggu (10/07/22).

Jelang pertandingan tersebut, Djokovic dan Kyrgios rupanya tak sengaja bertemu satu sama lain saat latihan. Bukannya perang kata-kata guna memanaskan final, kedua petenis ini malah mendeklarasikan bahwa mereka kini berteman baik.

“Anda butuh lima tahun untuk mengatakan sesuatu yang baik tentang saya,” ujar Djokovic saat menyapa Kyrgios.
“Tapi saya membela Anda saat itu (kasus vaksinasi Australia Open), penting lho,” sahut Kyrgios.
“Anda melakukannya, saya menghargai itu,” ucap Djokovicc lagi.
“Kita berteman sekarang?” Kyrgios mengajak Djokovic ‘berbaikan’.

Baca selengkapnya: Bukan Psywar, Djokovic dan Kyrgios Umbar 'Kemesraan' Jelang Final Wimbledon 2022